Selamatkan Nyawa Lawannya, Bek PSG Ini Justru Diperiksa FIFA
Bek Paris Saint-Germain (PSG) Serge Aurier sempat meramaikan berbagai media karena aksi heroiknya.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, YAMOUSSOUKRO - Bek Paris Saint-Germain (PSG) Serge Aurier sempat meramaikan berbagai media karena aksi heroiknya.
Sebelumnya Aurier menyelamatkan nyawa lawannya yang mendadak tersedak dan tumbang di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Aurier yang membela Pantai Gading menolong pemain Mali, Moussa Doumbia.
Aurier langsung menarik lidah Doumbia keluar sehingga napasnya berjalan lancar.
Jika saja Aurier tak menolong pemain Mali tersebut mungkin nyawa pemain tersebut tak mampu diselamatkan.
Namun setelah jadi pahlawan, Aurier kini berubah menjadi 'penjahat'.
Dikutip SuperBall.id dari 101greatgoals, Aurier saat ini bermasalah dengan FIFA.
Hal ini dikabarkan karena bek 23 tahun tersebut diketahui membuat gerakan provokatif kepada sekolompok penonton.
Bek kontroversial ini membuat gerakan 'menyayat leher' selesai pertandingan melawan Mali itu.
Kini kabarnya FIFA sedang dalam penyelidikan awal untuk membahas kasus Aurier ini.
Jika Aurier terbukti bersalah, ini akan menjadi kesekian kalinya bagi bek kelahiran Ouragahio tersebut terlibat masalah akibat sikapnya.
Sebelum terkena kasus ini, Aurier juga pernah terlibat tiga kasus lain hingga akhirnya dia terkenal sebagai bek kontroversial.
Pertama, Aurier pernah di tuntut penjara selama dua bulan karena memukul polisi pada September 2016.
Kasus tersebut masih banding sehingga Aurier masih bebas bermain.
Kedua, bek kelahiran Ouragahio ini juga pernah dihukum oleh PSG karena menggunakan bahasa homophobic pada mantan pelatih Laurent Blanc pada Februari 2016.
Ditambah lagi saat Aurier menyebut rekan setimnya di PSG, Angel di Maria, sebagai badut saat berbincang dengan dengan fans di Periscope.(*)