Garuda Cilik U12 Terhenti ke Babak Perempat Final
Hasil ini merupakan kekalahan perdana dari Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 setelah sebelumnya mengalahkan Italia dan Afrika Selatan.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 sebagai Juara Grup E harus mengakui keunggulan Argentina (runner up Grup F) pada putaran 16 besar Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Sabtu (15/10) kemarin, di Kompeks Olahraga Marcel Bec, Prancis.
Sejak awal pertandingan, delegasi Indonesia pada festival sepak bola yang diakui FIFA sebagai Piala Dunia Sepak Bola U-12 ini mendapat serangan bertubi-tubi dari Tim Tanggo Muda.
Pada menit kelima belas, pemain Argentina, Manuel Sancho, berhasil menggetarkan jala gawang Indonesia yang dikawal oleh Ricki.
Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 tidak menyerah begitu saja, beberapa peluang berhasil dibangun dengan semangat tinggi.
Lima menit sebelum pertandingan usai, Indonesia hampir menyamakan kedudukan lewat skema serangan apik yang dibangun oleh duet pemain tengah, Adriano dan Andika.
Lepas dari penjagaan lawan, Adriano mendapatkan umpan terobosan dari Andika dan kemudian melesatkan tendangan yang tidak terjangkau oleh kiper Argentina.
Sayangnya, sepakannya masih membentur tiang gawang.
Hingga peluit panjang, skor bertahan 1-0.
Dengan hasil ini, langkah Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 harus terhenti ke babak perempat final.
Hasil ini merupakan kekalahan perdana dari Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 setelah sebelumnya mengalahkan Italia dan Afrika Selatan serta menahan imbang Korea Selatan pada penyisihan grup, Jumat (14/10) lalu.
Di pertandingan penentuan peringkat bagi seluruh peserta Final Dunia Danone Nations Cup 2016, Tim Indonesia berhadapan dengan tuan rumah, Prancis, (15/10).
Pada pertandingan ini, punggawa tim AQUADNC Garuda Muda 2016 tampil lepas, berbeda saat bertemu dengan delegasi Argentina.
Indonesia mampu melayani permainan tim Prancis, bahkan berhasil membuat pertahanan Prancis kocar-kacir akibat skema serangan yang dilakukan Mulkan Hanif dan kawan-kawan.
Di menit ke empat belas, sebuat tendangan sudut untuk Indonesia berhasil dimanfaatkan sang kapten, Mulkan Hanif, lewat sundulan terarah ke gawang Prancis.
1-0 untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Petandingan selanjutnya (15/10) adalah melawan Meksiko pada perebutan peringkat 9 dan 10.
Indonesa harus susah payah meredam serangan Meksiko, meskipun pada akhirnya Indonesia harus menyerah 5 gol tanpa balas.
Meski kalah melawan Meksiko, Tim AQUADNC Garuda Muda 2016 berhasil lolos ke peringkat 16 besar Piala Dunia U-12 ini.
D engan begitu, Indonesia berhak untuk tampil di Stade De France untuk penentuan posisi 11 dan 12, melawan Tunisia hari Minggu pukul 10.30 waktu setempat.
"Sayang sekali kami harus kalah melawan Argentina, nyaris imbang tadi tapi itulah sepak bola. Kami tidak kalah kualitas, hanya kurang beruntung. Pemain Argentina sangat ramah pula, setelah pertandingan kami bertukar canda," ucap Mulkan Hanif selaku kapten tim.
"Lawan Meksiko kami juga kalah, mereka rapi sekali di setiap lini, kami belajar banyak," tambahnya.