TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Atletico Madrid,Yannick Carrasco menjadi pemain pertama di lima liga elite Eropa musim ini yang terlibat dalam  lima gol di satu pertandingan. Ia melakukan hal fenomenal itu saat mengemas tiga gol, dan dua assist saat Atletico Madrid menggulung Granada 7-1.

"Saya sangat bahagia bisa mencetak hattrick pertama dalam karier saya. Saya harap ini menjadi pembuka untuk musim yang terbaik," ujar pemain 23 tahun asal Belgia ini.

Pelatih Atleti, Diego Simeone meyakini hattrick itu bukan menjadi yang pertama, dan terakhir. Ia memang berharap banyak pada gelandang agresif tersebut.

"Saya sangat bahagia dengan Carrasco. Ia pemain yang sangat komplet, dengan masa depan yang cerah. Ia sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi pemain bintang. Dan kita akan membimbingnya agar ia selalu berada di jalur yang benar," katanya.

Aksi memikat Carrasco membuat sejumlah klub elite bernafsu merekrut, termasuk Barcelona. Namun sang gelandang mengisyaratkan ingin bertahan. “Saya akan di sini hingga 2020, tapi saya harap akan melanjutkan kontrak. Saya sangat senang bermain di Atletico,” ujarnya.

Di laga kemarin, Atletico sempat dikejutkan oleh gol Isaac Cuenca pada menit ke-18 sehingga tertinggal terlebih dahulu. Namun, mereka membalas dengan sebuah pesta gol sempurna.

Diawali dengan tendangan voli Carrasco pada menit ke-34 memanfaatkan sepak pojok. Di pengujung babak pertama, Carrasco kembali menggetarkan jala lawan dengan sepakan kaki kanan memanfaatkan umpan Angel Correa.

Setelah turun minum, Atletico 'mengamuk'. Di menit 61, Carrasco mencetak hat-trick setelah menyelesaikan umpan tarik Antoine Griezmann dari sisi kiri pertahanan Granada untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Dua menit berselang, Atletico menambah keunggulannya atas Granada 4-1. Filipe Luis berakselerasi sebelum mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti, Nicolas Gaitan sukses mencecar bola rebound usai ditepis Ochoa untuk disarangkan ke jala atas gawang.

Meskipun sudah unggul jauh, Atletico tidak menghentikan serangannya. Tiga gol dalam enam menit terjadi di menit-menit akhir.

Carrasco kini menjadi pembuat assist. Dia menyodorkan umpan mendatar kepada Gaitan di kotak penalti Granada untuk diteruskan dengan sepakan kaki kiri keras yang membuat Atletico kini memimpin 5-1 di menit 81.

Hanya empat menit kemudian, Correa gantian mengukir namanya di papan skor sehingga Atletico kini unggul 6-1. Pada menit 87, Carrasco kembali andil dalam terciptanya gol ketujuh Atletico setelah umpannya diselesaikan Tiago Mendes.

Aksi gemilang Carrasco memantapkan posisi Atletico di puncak klasemen sementara dengan koleksi 18 poin. Adapun Granada berada di dasar klasemen dengan hanya meraup dua poin dari 8 pertandingan.