TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester City,  Claudio Bravo menyatakan tak punya misi untuk membuktikan diri saat kembali ke Stadion Camp Nou, yang pernah mernjadi markasnya selama dua musim (2014-2016).

Kiper Cile ini dijual ke City seharga 17 juta euro pada musim panas ini setelah tak mau menjadi kiper kedua, atau berbagai peran dengan kiper Barcelona asal Jerman, Marc Andre ter Stegen.

"Saya bersiap menghadapi laga yang sangat menarik. Barca, dan City punya gaya yang hampir mirip, dan kedua tim punya senjata andalan untuk menang," ujarnya.

Kiper 33 tahun ini menegaskan, dirinya kembali ke Camp Nou dengan percaya diri. "Sebab saya sudah melakukan apa yang terbaik selama berada di sana, dan saya gembira bisa kembali ke venue yang menjadi pintu pembuka saya ke Eropa," ujarnya lagi.

Bravo pun menyatakan siap mengantisipasi teror dari trio penyerang maut Barcelona, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. "Sebuah kehormatan pernah berada satu tim bersama mereka, karena mereka pemain yang hebat," ujarnya.

Ia melontarkan pujian untuk Messi yang disebutnya pemain terbaik di Dunia. "Leo luar biasa. Ia selalu menjadi pembeda. Satu-satunya cara untuk menghentikan dia adalah dengan bermain sebaik mungkin," ujar Bravo.

Di pihak lain,  gelandang Barcelona, Andres Iniesta menyebut keberadaan Bravo di bawah mistar City akan menyulitkan mereka. “Akan sangat sulit untuk bisa menaklukkan Claudio Bravo, karena dia memang merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Akan tetapi semoga saya bisa melakukannya di laga nanti,” ujar  pemain berusia 32 tahun tersebut.

“Rasanya selalu aneh saat harus berhadapan melawan orang yang sempat menjalani banyak momen indah bersama-sama,” kata sang gelandang.