TRIBUNNEWS.COM - Undian Liga Champions, yang mempertemukan PSV Eindhoven dengan Bayern Muenchen di Grup D, mau tak mau membangkitkan kenangan Jan Heintze dan Harry van Raaij akan Arjen Robben.

Maklum, Robben pernah bermain di klub Belanda itu selama dua tahun. Heintze dan Raaij yakin betul bahwa PSV berjasa besar pada karier Robben.

Heintze, mantan pemain gelandang bertahan PSV, mengenang Robben sebagai remaja berbakat yang keras kepala.

"Robben datang di tahun terakhir saya, dan dia langsung menonjol saat latihan. Dia juga keras kepala, dan senang menggiring bola. Dalam pertandingan dia akan ngotot menggiring bola, dan setelah gagal tiga kali, baru dia berhenti melakukan itu," kata Heintze yang dikutip Telegraaf.

Sementara Raaij menjabat sebagai presiden klub, yang menyetujui pembelian Robben dari Groningen di tahun 2002, dengan harga empat juta euro.

"Saat ini angka segitu tidak besar, tapi saat itu cukup tinggi. Namun, kami percaya kami melakukan investasi. Ternyata dia memang investasi yang menguntungkan," kata Raaij.

Robben dijual PSV ke Chelsea dengan harga 18 juta euro di tahun 2004. Sebenarnya pemain sayap itu juga diminati Manchester United (MU), namun Alex Ferguson hanya mau membayar tujuh juta euro. Konon Raaij menjawab pinangan MU itu dengan berkata, "Tujuh juta itu hanya memperoleh kaus dengan tanda tangan Robben."

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (19/10/2016)