TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic, penyerang Manchester United, merasa kecewa terhadap performanya ketika menghadapi Liverpool, Selasa (18/10) lalu. Oleh karena itu, Ibrahimovic berjanji mencetak gol ketika menghadapi Fenerbahce pada pertandingan grup A Liga Europa 2016/17 di Old Trafford, Jumat (21/10).

Penyerang asal Swedia itu gagal mencetak gol ke gawang Liverpool ketika mendapat peluang bagus. Ibrahimovic gagal menaklukkan penjaga gawang Loris Karius setelah mendapat umpan silang dari Paul Pogba.

"Saya seharusnya mengejar bola, bukan menghampiri bola, namun saya seharusnya masih bisa setidaknya melepaskan tendangan tepat sasaran," kata Ibrahimovic di Manutd.com.

Zlatan Ibrahimovic sedang mengalami masa paceklik dalam dua pertandingan terakhir. Mantan pemain Paris Saint Germain itu terakhir kali mencetak gol pada 29 September 2016. Ibrahimovic menjebol gawang Zorya Luhansk.

"Pertandingan berikutnya, saya akan melakukan yang lebih baik," imbuh mantan pemain Barcelona dan Juventus tersebut.

Jose Mourinho, pelatih Manchester United, selalu memainkan Ibrahimovic pada musim ini. Ibrahimovic telah terlibat dalam 12 pertandingan di semua kompetisi, semuanya sejak menit awal. Sumbangsih Ibrahimovic signifikan, dia mencetak enam gol.

Selain Ibrahimovic, Jose Mourinho bisa mengandalkan Wayne Rooney. Meski baru mencetak satu gol dari 11 pertandingan musim ini, Rooney punya memori bagus menghadapi Fenerbahce.

Wayne Rooney mencetak hattrick ke gawang Fenerbahce pada laga debutnya bersama Manchester United pada September 2004. Momen itu juga terjadi di Old Trafford. Bedanya, ketika itu Manchester United dan Fenerbahce bertemu pada pertandingan Liga Champions.

"Waktu itu saya sangat antusias menghadapi pertandingan. Saya lega sekali waktu karena saya dibayar mahal di usia muda. Mencetak hattrick pada laga debut di Liga Champions terasa menyenangkan," tutur Rooney di Uefa.com.

Hattrick Rooney ketika itu berperan membawa Manchester United meraih kemenangan telak 6-2 atas Fenerbahce. Secara keseluruhan, Manchester United dan Fenerbahce telah bertemu sebanyak empat kali. Mereka sama-sama dua kali saling mengalahkan.

Manchester United punya catatan bagus setiap menjamu tim asal Turki. Mereka tujuh kali meraih kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan empat kali kalah. Di Old Trafford, catatannya empat kali menang dan dua kali kalah dari tim Turki.

Fenerbahce punya catatan buruk setiap melawat ke Inggris. Dari sembilan lawatan, Fenerbahce hanya sekali meraih kemenangan. Sisanya, enam kali mereka pulang dengan tangan hampa.

The Red Devils, julukan Manchester United, bermodalkan catatan bagus di kandang. Manchester United tak terkalahkan pada 12 laga kompetisi Eropa di kandang. Dalam kurun waktu itu The Red Devils meraih sembilan kemenangan sejak kalah 1-2 dari Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, Maret 2013.