TRIBUNNEWS.COM - Duel antara Manchester United dan Fenerbahce pada fase grup A Liga Europa 2016/17 di Old Trafford, Jumat (21/10) sarat emosi bagi Wayne Rooney dan Robin van Persie. Wayne Rooney akan napak tilas awal kariernya bersama Manchester United, sedangkan Robin van Persie akan menghadapi mantan klubnya.

Wayne Rooney pasti akan mengingat peristiwa yang terjadi pada 28 September 2004. Pada hari itu Rooney menjalani debutnya bersama Manchester United menghadapi Fenerbahce. Pertandingan itu terjadi pada ajang Liga Champions, di Old Trafford.

Rooney bergabung dengan Manchester United dari Everton dengan harga tinggi, 25 juta pound sterling. Sir Alex Ferguson, pelatih United ketika itu, menyebut Rooney sebagai pemain muda terbaik di Inggris dalam 30 terakhir. Rooney, yang ketika itu berusia 18 tahun 11 bulan empat hari, menunjukkan pendapat Sir Alex tidak salah. Rooney mencetak hattrick ke gawang Fenerbahce.

Gol pertamanya untuk Manchester United tercipta pada menit ke-17. Rooney melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Delapan menit berselang, Rooney mencetak gol keduanya lewat tendangan dari ujung kotak penalti. Rooney menggenapi trigolnya lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-54.

Aura napak tilas terasa pada pertandingan ini. Rooney akan kembali menghadapi Fenerbahce di Old Trafford. Situasinya hampir serupa, Rooney dalam tekanan tinggi karena kritik pedas dari publik. Performanya menurun dan jarang mencetak gol. Rooney baru mencetak satu gol dari 11 pertandingan musim ini di semua kompetisi.

Wazza, sapaan akrab Rooney, belakangan kehilangan posisinya di starting XI Manchester United. Rooney selalu bermain sebagai pengganti pada empat laga terakhir The Red Devils. Rooney siap jika nanti dibutuhkan untuk membantu tim.

"Saya senang berpikir saya bisa bermain di setiap pertandingan, namun tentu itu adalah keputusan pelatih dan saya menghormatinya. Saya akan siap ketika saya dibutuhkan," kata Rooney di Manutd.com.

Wayne Rooney bakal semakin termotivasi kembali mencetak gol ke gawang Fenerbahce. Kapten tim nasional Inggris itu hanya butuh satu gol untuk menyamai rekor gol Ruud van Nistelrooy. Pria Belanda itu tercatat sebagai pemain United dengan gol terbanyak di kompetisi Eropa. Ruud van Nistelrooy telah mencetak 38 gol, sedangkan Rooney 37 gol.

"Pekan depan saya berusia 31 tahun dan saya masih mampu menunjukkan penampilan bagus," imbuh Rooney.

Laga nanti bakal terasa makin spesial bagi Rooney karena akan bereuni dengan Robin van Persie, mantan tandemnya. Robin van Persie membela Fenerbahce sejak Juli 2015 setelah mengabdi kepada Manchester United selama tiga musim.

Lewat akun Instagramnya, waynerooney, Rooney mengunggah foto dia dan RvP pada musim 2014/15. "Menantikan laga berikutnya melawan Fenerbahce dan bertemu rekan setim lama dan teman saya @robinvanpersie," tulis Rooney.

Situasi RvP di Fenerbahce serupa dengan Rooney di Manchester United. Pria Belanda itu juga jarang mencetak gol pada musim ini. RvP baru mencetak satu gol dari delapan pertandingan di semua kompetisi. Hal itu membuat RvP mendapat sindiran dari Dick Advocaat, pelatih Fenerbahce.

"Penyerang harus mencetak gol. Mereka ingin mencetak gol, tapi mereka tidak melakukannya. Anda harus bertanya, kenapa tidak? Jika anda ingin meraih gelar juara, anda harus melakukan yang lebih. Saya tidak hanya memaksudkan van Persie, yang saya maksud semua anggota tim," ujar Advocaat seperti dikutip Sky Sports.

Tantangan bagi Robin van Persie adalah catatan golnya setiap menghadapi Manchester United. RvP termasuk kerap kesulitan menjebol gawang The Red Devils sewaktu membela Arsenal. RvP hanya empat kali menjebol gawang United dari 13 penampilan. Dari total itu, hanya satu yang tercipta di Old Trafford.