TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert menilai insiden dua kartu merah kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) telah mengacaukan konsentrasi anak asuhnya di lapangan.

Insiden tersebut menimpa kedua pemain masing-masing tim PBFC dan PSM Makassar di menit 57.

Saat itu Gerald Pangkali dan Ahmad Tolle terlibat tensi tinggi sehingga keduanya harus menerima kartu merah dari wasit.

"Sebenarnya semua terlihat normal sebelum terjadi kartu merah. Akhirnya Borneo bisa mengambil alih permainan," ungkap Rene Albert usai pertandingan di stadion Segiri Samarinda, Jumat (21/10/2016).

Terkait gol-gol yang diciptakan Flavio junior melalui set pieces, Rene mengaku PBFC tepat memanfaatkan semua potensi pemain asingnya pada pertandingan tersebut.

Sedangkan kondisi berbeda dialami PSM Makassar yang tak punya banyak pilihan pemain lantaran hanya membawa 16 pemain ke Samarinda.

"PBFC memainkan hampir semua pemain asingnya, jadi mereka bisa mengambil keuntungan itu. Saya rasa setelah kartu merah itu mempengaruhi komposisi pemain, karena kami tidak punya pilihan lain selain 16 pemain yang kami bawa," kata mantan pelatih Arema itu.

Hasil ini membuat Juku Eja harus puas berada di posisi 9 dengan koleksi 35 poin. Mereka kalah satu poin dari PBFC yang menempati peringkat 7 kalsemen sementara TSC.