Alex Ferguson Ungkap Penyesalan Terbesarnya Sepanjang Karier
Bukan keputusan pensiunnya di akhir musim 2013 yang membuat Setan Merah masuk ke masa kelam sebagai penyesalannya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW - Mantan Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson mengungkapkan penyesalan terbesarnya dalam karier melatih.
Bukan keputusan pensiunnya di akhir musim 2013 yang membuat Setan Merah masuk ke masa kelam sebagai penyesalannya.
Namun, kegagalan MU melaju ke final Liga Champions 2002 disebut sebagai penyesalan terbesarnya.
Bukan tanpa alasan, laga final tersebut digelar di kampung halamannya, Glasgow, dengan Stadion Hampden Park sebagai tempat penyelenggaraannya.
"Kami sudah menyiapkan segalanya untuk bisa melaju ke final di Glasgow, namun kami gagal karena dikalahkan Bayer Leverkusen di semifinal," ungkap Ferguson, dikutip SuperBall.id dari Mirror, Rabu (26/10/2016).
"Kami sangat tidak beruntung, wasitnya tidak mengerti kondisi saya dan juga kondisi dirinya sendiri."
Ferguson mengungkapkan dirinya sudah mencari-cari hotel di Glasgow sebagai persiapan timnya andai masuk final.
"Namun pada kenyataannya kami kalah di semifinal, namun itulah yang namanya hidup," jelasnya.
Meskipun berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Champions untuk Setan Merah yakni pada 1999 dan 2008, kegagalan masuk final 2002 sangat disesali mantan pemain Glasgow Rangers itu. (*)