TRIBUNNEWS.COM, MALANG - anyak pengalaman berharga yang didapat Arema Cronus dari kekalahan 0-2 atas Persipura Senin lalu.

Selain faktor teknis permainan yang banyak dievaluasi, faktor mental kembali mendapat perhatian manajemen Arema Cronus.

Faktor mental ini pula yang kini dipoles untuk meraih hasil maksimal di Padang.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan kekalahan timnya atas Persipura lebih banyak disebabkan oleh kesalahan sendiri.

Salah satu kesalahan itu adalah faktor mental pemain yang sudah turun, bahkan sebelum laga berlangsung.

Ruddy menyebut banyak hal yang dihadapi para pemain saat berada di Jayapura yang mengganggu mental pemain.

Faktor non teknis itu terbawa hingga ke lapangan dan berdampak negatif pada hasil laga.

"Kami sendiri sebenarnya sudah mengantisipasi dengan berangkat lebih awal, cari penerbangan yang minim transit, tapi saya sendiri tidak mengira mindsite pemain tetap terpengaruh," papar Ruddy kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (27/10/2016).

Manajemen Aremapun langsung memberi penegasan supaya mental negatif itu tidak muncul lagi di Padang.

"Sekarang di Padang kondisinya jauh berbeda. Persiapan juga lebih panjang, tidak boleh ada lagi pikiran-pikiran yang menurunkan mental. Semua pemain harus siap menang," tegas Ruddy.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Arema Cronus sudah tiba di Padang pada Selasa (25/10/2016) dan langsung beristirahat.

Hamka Hamzah dan kawan-kawan sudah mulai berlatih di Padang pada Rabu (26/10/2016) malam.

Penyesuaian selama tiga hari dan persiapan latihan dua hari dinilai sudah lebih dari cukup bagi para pemain Arema Cronus untuk kembali bertarung pada Jumat (28/10/2016).(Dyan Rekohadi/Surya)