TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya Andre Schurrle menjadi berkah bagi Borussia Dortmund mendapat untuk menghadapi Sporting Lisbon pada laga penyisihan grup Liga Champions 2016/17 melawan Sporting Lisbon di Signal Iduna Park, Kamis (3/11). Andre Schurrle adalah jimat keberuntungan bagi tim-tim yang dia perkuat saat menghadapi Sporting Lisbon.

Penyerang berusia 25 tahun itu memiliki pengalaman menghadapi Sporting Lisbon. Di sepanjang kariernya, Schurrle telah empat kali menghadapi klub asal Portugal itu. Schurrle melakukannya bersama dua klub berbeda, Chelsea dan VfL Wolfsburg.

Pengalaman itu terjadi hanya dalam satu musim, 2014/15. Schurrle menghadapi Sporting Lisbon bersama Chelsea pada pertandingan fase grup Liga Champions. Schurrle bermain pada dua kesempatan dan mencetak sebuah gol.

Setelah hijrah ke VfL Wolfsburg pada Februari, Schurrle kembali bertemu dengan Sporting Lisbon. Pertemuan itu terjadi pada babak 32 besar Liga Europa. Kali ini Schurrle tidak mencetak gol ke gawang Sporting Lisbon pada dua pertemuan, namun VfL Wolfsburg meraih kemenangan pada leg pertama dan bermain imbang tanpa gol pada leg kedua.

Schurrle bisa kembali menghadapi Sporting Lisbon. Mantan pemain Mainz 05 itu telah pulih dari cedera lutut. Schurrle tampil selama 11 menit ketika menghadapi Schalke 04, Sabtu (29/10) lalu.

"Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan, namun yang paling membuat saya senang adalah atmosfer di stadion," ungkap Schurrle di Bvb.de.

Borussia Dortmund layak mengharapkan kehadiran Schurrle saat menghadapi Sporting Lisbon. Die Borussen hanya butuh meraih kemenangan demi memastikan satu tempat ke fase grup. Skuat asuhan Thomas Tuchel saat ini memimpin klasemen sementara grup F dengan koleksi tujuh angka. Borussia Dortmund hanya unggul perbendaharaan gol dari Real Madrid, peringkat kedua.

Laga melawan Sporting Lisbon tidak akan mudah. Demikian yang dikatakan oleh Matthias Ginter, bek Borussia Dortmund. Ginter mengacu pada penampilan Sporting Lisbon saat menghadapi timnya di Lisbon.

"Menghadapi Lisbon tidak mudah, seperti yang kalian lihat di leg pertama, namun kami telah menunjukkan kualitas kami. Itulah sebabnya saya percaya diri," kata Ginter dikutip oleh Bvb.de.

Borussia Dortmund punya catatan bagus setiap melakoni laga kompetisi Eropa di kandang. Sejak awal musim lalu, Die Borussen hanya sekali menelan kekalahan dari sembilan pertandingan kandang. Ini termasuk kesuksesan menahan imbang Real Madrid 2-2 pada musim ini.

FC Porto adalah wakil Portugal terakhir yang dijamu Borussia Dortmund. Momen itu terjadi pada babak 32 besar Liga Europa musim lalu. Lukasz Piszczek dan Marco Reus memborong dua gol Borussia Dortmund.

Selain itu, Borussia Dortmund punya catatan kandang sempurna setiap menjamu tamu dari Portugal. Dari empat pertandingan, Borussia Dortmund selalu meraih kemenangan.

Sporting Lisbon punya modal untuk menjegal langkah Borussia Dortmund ke fase grup. Sporting Lisbon memiliki Bas Dost. Penyerang asal Belanda itu punya catatan bagus menghadapi Borussia Dortmund sewaktu membela VfL Wolfsburg. Dost mencetak satu dari tiga gol ke gawang Borussia Dortmund pada final DFB Pokal 2015. Dost juga mencetak gol penentu kemenangan 3-2 VfL Wolfsburg pada Bundesliga 2012/13.