TRIBUNNEWS.COM - Laga fase grup Liga Champions 2016/17 melawan F.C. København di Telia Parken, Kamis (3/11) spesial bagi Kasper Schmeichel, penjaga gawang Leicester City. Kasper Schmeichel tidak sabar untuk segera melakoni pertandingan melawan tim yang kerap dia ikuti perkembangannya.

Di sepanjang kariernya, sejauh ini Kasper Schmeichel belum pernah bermain untuk klub Denmark. Ini menarik karena Schmeichel memiliki kewarganegaraan Denmark dan lahir di Copenhagen, Ibu Kota Denmark.

Bagi Schmeichel, F.C. København memiliki ikatan dengan dirinya. Telia Parken, kandang F.C. København hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari rumahnya di Denmark.

"Saya tahu segalanya soal mereka, mereka orang-orang baik. Sangat jujur, pekerja keras," ujar Schmeichel seperti dikutip oleh Leicester Mercury.

Leicester City meraih kemenangan 1-0 atas F.C. København pada pertemuan sebelumnya. Schmeichel turut berperan besar atas kemenangan Leicester City. Schmeichel menghalau peluang Andreas Cornelius, penyerang rekan F.C. København yang juga rekan setimnya di tim nasional Denmark.

"Mereka bakal memberikan perlawanan yang sangat sengit. Bagi saya, secara pribadi saya menantikan kesempatan bermain melawan sebuah tim Denmark di sebuah kompetisi prestisius dan kemudian kembali ke Denmark untuk kembali menghadapi mereka, ini pasti akan luar biasa," kata putra Peter Schmeichel, penjaga gawang legendaris Manchester United.

"Cara F.C. København bermain sedikit mirip kami. (Formasi, red) 4-4-2, sangat solid, kerja keras, sangat getol," imbuh Schmeichel.

Kasper Schmeichel tidak hanya memiliki rumah di dekat Telia Parken. Pria 29 tahun itu juga lebih sering mengikuti perkembangan F.C. København dibandingkan klub Denmark lain. Meski demikian, Schmeichel menjamin emosinya tidak akan terganggu saat laga nanti.

"Saya tidak memiliki loyalitas pada persepakbolaan Denmark. Saya besar di sini dan tidak memiliki loyalitas," jelas pria yang mengawali kariernya di Manchester City.

Schmeichel mengklaim mengikuti persepakbolaan Denmark, namun tidak mendukung tim tertentu. Schmeichel mengatakan memilik banyak teman yang bermain di liga Denmark dan senang menyaksikan kompetisi itu.

"F.C. København adalah klub lokal saya di mana saya tinggal di Denmark dan klub yang sejauh ini lebih sering saya tonton dibandingkan klub lain. Tapi memang benar stadionnya hanya dua menit dari rumah saya," tutur Schmeichel.

Schmeichel pernah beberapa kali bermain di Talia Parken. Kesempatan itu terjadi saat Schmeichel membela tim nasional Denmark. Schmeichel mengklaim sangat mengenal stadion tersebut.

"Pasti bakal terasa menyenangkan dan saya sangat menantikan kesempatan itu," kata Schmeichel.

Leicester City bertolak ke Copenhagen dalam posisi bagus. The Foxes sementara memimpin klasemen grup G dengan raihan sempurna, sembilan angka dari tiga pertandingan. Skuat asuhan Claudio Ranieri secara matematis bakal mengunci tempat ke fase gugur jika meraih kemenangan di Copenhagen.

Tidak ada kemudahan bagi The Foxes di Telia Park. F.C. København bakal memberikan perlawanan sengit. F.C. København berada setingkat di bawah Leicester City, terpaut lima angka.

"Kami berharap Telia Park penuh dan dukungan akan membuat kami mendapatkan kekuatan lebih. Saya janji kami akan melakukan segala yang kami bisa. Kami akan memberikan segalanya di atas lapangan," ujar Benjamin Verbic, winger F.C. København, di Fck.dk.