Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Legia Warsawa vs Real Madrid: Pesta Gol Lagi

Jika bisa finis pertama, kenapa harus finis kedua? Menjadi juara grup adalah sebuah keuntungan, karena Anda akan memainkan laga kedua babak 16

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Legia Warsawa vs Real Madrid: Pesta Gol Lagi
TWITTER/REAL MADRID
Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Deportivo Alaves pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion de Mendizorroza, Vitoria-Gasteiz, Sabtu (2/10/2016) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berpeluang menyalip Borussia Dortmund dari puncak klasemen Grup F andai bisa ”mempermak” Legia Warsawa di pertandingan matchday keempat Liga Champions, di Pepsi Arena, Kamis (3/11) dini hari.

Di klasemen sementara grup F, Madrid berada di peringkat kedua di bawah Dortmund. Sama-sama mengumpulkan nilai 7 dari 3 laga, produktivitas tim asuhan Zinedine Zidane itu kalah dari Pierre Aubameyang dkk. Dortmund memiliki selisih gol +7, sementara selisih gol Madrid adalah +5.

Dengan kondisi tersebut, kemenangan dengan skor fantastis menjadi misi yang dibidik tim raksasa Spanyol itu saat melakoni laga tandang ke Polandia, dinihari nanti. Selain memastikan satu tiket lolos ke fase knockout, ”Los Blancos” juga ingin lolos sebagai juara grup.

”Jika bisa finis pertama, kenapa harus finis kedua? Menjadi juara grup adalah sebuah keuntungan, karena Anda akan memainkan laga kedua babak 16 besar di kandang,” kata Zidane.

Ambisi Madrid meraih kemenangan dengan banyak gol sepertinya akan mudah terwujud jika melihat produktivitas mereka belakangan yang memang meningkat pesat. Mengacu pada lima laga terakhir, ”Los Blancos” sukses mengemas 24 gol, atau nyaris lima gol setiap laganya.

Termasuk saat mereka menjadikan gawang Legia sebagai lumbung gol dengan kemenangan 5-1 di pertemuan sebelumnya di Santiago Bernabeu. Sementara pada laga terakhirnya di La Liga akhir pekan lalu, Madrid menghancurkan Deportivo Alaves 4-1.

Statistik ini jelas harus harus ditanggapi ekstra waspada oleh tim asuhan Jacek Magiera, karena jika lengah sekali saja, Cristiano Ronaldo dkk siap kembali mengobrak-abrik gawang mereka.

Berita Rekomendasi

Ronaldo sendiri akan tetap menjadi andalan di kubu Madrid. Striker Portugal itu kini tengah on fire, setelah akhir pekan lalu ia membungkam para pencibirnya dengan torehan hattrick ke gawang Alaves. Torehan tiga gol itu membuktikan bahwa striker 31 tahun itu masih punya ambisi dan kemampuan untuk terus mencetak gol.

”Cristiano tidak pernah kehilangan form-nya. Ia adalah pemain yang terus memberikan ancaman pada lawan,” kata Direktur Real Madrid, Emilio Butragueno mengomentari penampilan Ronaldo di laga melawan Alaves.

”Ronaldo mencetak tiga gol, hampir empat gol pekan lalu, dan ini terus terjadi tiap pekan. Ia mampu memutuskan hasil akhir pertandingan dengan kemampuannya sendiri. Kapanpun itu. Pada akhirnya, skill individu akan menjadi pembeda,” kata Butragueno.

Tak hanya Ronaldo, Madrid juga punya Gareth Bale dan Alvaro Morata. Bale punya motivasi besar setelah mendapat perpanjangan kontrak yang akan mengikatnya di Santiago Bernabeu hingga tahun 2022.

Di kontrak barunya tersebut, winger asal Wales itu kabarnya menerima bayaran mencapai 350 ribu poundsterling per pekan. Jumlah yang lebih tinggi dibanding bayaran Ronaldo yang ”hanya” 288 ribu pounsterling per pekan.

Sementara Morata juga sedang rajin-rajinnya mencetak gol. Striker 24 tahun itu selalu mencetak gol di empat laga terakhir. Penampilan apiknya itu kemudian membuat pendukung Madrid mendesak Zidane agar memainkan striker Spanyol tersebut sebagai penyerang utama.

Potensi Madrid berpesta gol semakin besar jika melihat kondisi lini belakang tim tuan rumah yang sudah kebobolan 18 gol dari 14 laga di Liga Polandia. Namun demikian, Madrid bukan tanpa kelemahan.

Jika di lini depan Madrid begitu perkasa, di lini pertahananZidane dipastikan kehilangan bek andalannya, Pepe yang mendapat cedera saat Madrid mengalahkan Alaves.

Absennya Pepe menjadi pukulan telak bagi Zidane, karena sebelumnya ia juga sudah kehilangan Sergio Ramos yang menderita cedera lutut. Tanpa Ramos dan Pepe, duet Raphaël Varane dan Nacho yang terpaksa menjadi andalan sebagai tembok pertahanan di depan kiper Keylor Navas.

Dari kubu tuan rumah, Legia saat ini sebenarnya juga dalam kondisi onfire. Meski belum konsisten, termasuk di kancah domestik, mereka tetap punya potensi mengejutkan.

Di liga domestik, pasukan Jacek Magiera itu baru saja merangkum dua kemenangan beruntun, yang bisa jadi modal untuk menaikkan moril tim.

Penyerang Nemanja Nikolics masih akan menjadi tumpuan mencetak gol bagi tim juara Polandia tersebut. Striker 28 tahun ini diharapkan bisa membobol gawang Madrid dan memberikan kemenangan perdana bagi Legia.

Nikolics akan mendapatkan bantuan dari legiun asing Guilherme dan Miroslav Radovic untuk menembus pertahanan belakang Madrid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas