TRIBUNNEWS.COM - Stadion Wembley menjadi tempat terkutuk bagi klub-klub Inggris di Liga Champions.

Tercatat sudah sembilan kali klub-klub Inggris gagal membuat clean sheet di Wembley ketika Tottenham kalah 0-1 dari Bayer Leverkusen di matchday 4 Grup E, kemarin.

Tottenham menggunakan Stadion Wembley karena markas mereka, White Hart Lane, direnovasi.

Di laga kandang perdana, Tottenham kalah 1-2 dari AS Monaco. Menurut statistik Opta, kekalahan Tottenham menandai upaya kali kesembilan klub-klub Inggris gagal mencatat clean sheet atau tidak kebobolan.

Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino menyebut tidak ada alasan untuk kekalahan memalukan tersebut.

Tottenham gagal memanfaatkan dukungan masif yang diberikan suporter. Gol tunggal gelandang Leverkusen Kevin Kampl memaksa tim asal Kota London Spurs harus bekerja keras untuk mendapat tiket babak 16 besar.

"Jika melihat statisik, jumlah peluang yang diperoleh kedua tim sama, 50-50. Itu ternyata tidak cukup karena kami juga harus mencetak gol. Dalam dua laga di Wembley, kami bertemu dua tim yang punya lini depan tajam, AS Monaco dan Leverkusen," kata Pochettino.

"Kami benar-benar buruk. Saya tidak bisa berkata apa pun soal (kutukan) Wembley. Kami punya penguasaan bola lebih banyak, tapi dalam sepak bola jika Anda tidak membuat gol, Anda sulit menang," imbuhnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat 94/11/2016)