TRIBUNNEWS.COM - Burnley "menghalalkan" segala cara untuk memetik tiga poin saat menjamu Crystal Palace di Turf Moor, Sabtu (5/11/2016).

Klub berjuluk Clarets itu ingin menembus kelompok 10 besar sebelum menuju papan atas.

Pelatih Burnley Sean Dyche mengakui performa timnya memang masih di bawah standar seperti yang diinginkannya.

Namun, hal itu bukan menjadi masalah besar asal timnya meraih kemenangan.

Dari sepuluh laga perdana Clarets mengoleksi 11 poin. Perolehan angka ini jauh lebih baik dibandingkan pada musim 2014/2015 ketika Burnley hanya mengumpulkan empat poin.

Pada musim 2015-2016 Burnley terpaksa degradasi. Dengan latar belakang itulah Sean Dyche lebih senang mendapatkan poin penuh ketimbang performa bagus.

"Performa kami memang masih berada di bawah standar Liga Inggris, tapi kami masih bisa mendapat 11 poin. Saat ini saya hanya fokus pada hasil akhir," kata Sean Dyche.

Pelatih berkepala botak ini ingin timnya tampil kompak dan solid. Meski tidak semua lini berjalan efektif, Sean Dyche mengaku puas dengan kinerja timnya.

Burnley belum lama ini menahan imbang Manchester United. Sebelumnya Clarets mengalahkan dua tim Merseyside Liverpool dan Everton. Hasil-hasil penting itulah yang membuat Sam Vokes dkk tampil percaya diri.

Menjamu Crystal Palace di Turf Moor, Sean Dyche yakin timnya bakal kembali menuai hasil positif.

Pelatih berusia 45 tahun itu berharap kiper Tom Heaton kembali tampil prima. Pekan lalu penampilan ciamik Heaton membuat frustrasi bintang-bintang Manchster United. Tercatat Heaton mempu membuat lima kali save. dari 11 peluang yang diciptakan Zlatan Ibrahimovic dkk.

"Dia selalu bekerja keras untuk mencapai level tersebut. Dia bukan hanya kiper tangguh tapi juga kapten yang luar biasa," imbuh Sean Dyche.

djanur buana

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (5/11/2016)