TRIBUNNEWS.COM - Marek Hamsik menyesal timnya kehilangan fokus saat Napoli menjamu Lazio di San Paolo, akhir pekan lalu.

Hamsik menegaskan hal itu tidak boleh terulang lagi jika Napoli tidak ingin kehilangan peluang meraih Scudetto Serie A Italia musim ini.

Hamsik membuat I Partenopei unggul di menit ke-52. Namun, hanya berselang 87 detik kemudian gol Balde Keita memaksa Napoli menerima hasil imbang.

Hamsik senang bisa mencetak gol bagus. Namun, dia lebih senang jika timnya mendapat tiga poin penuh.

Jika melihat yang terjadi di lapangan, kata Hamsik, timnya lebih layak menang karena menciptakan banyak peluang.

"Musim ini seluruh gol saya berasal dari kaki kiri, dan kali ini lahir dari kaki kanan. Sangat menyedihkan, kami kebobolan hanya semenit setelah unggul 1-0. Ini tidak boleh terulang lagi. Mestinya, kami tidak kehilangan fokus setelah membuat gol," sesal Hamsik.

Pelatih Napoli Maurizio Sarri tidak bisa menurunkan striker Arkadiusz Milik karena cedera.

Sebagai gantinya, Sarri menurunkan Dries Mertens. Menurut Hamsik, meski tidak mencetak gol Mertens kerap mengancam gawang Lazio.

Sarri rupanya tidak bisa menerima hasil imbang itu. Dia beberapa kali tertangkap kamera membanting botol minuman.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (7/11/2016)