Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain sepak bola di jalanan? Tentu sudah biasa.

Bermain di lapangan luas? Itu apalagi, sudah lazim, bukan?

Lain daripada yang lain adalah main di gunung.

Tentu bukan di tanah yang datar, karena sepak bola dimainkan di dataran yang curam.

Ya, sepak bola yang dimaksud itu dimainkan di pegunungan Alpen yang terletak di beberapa negara di Eropa.

Dalam video yang diupload oleh MYVAN di Youtube itu, seorang bernama Franz Mair dan Peppi Knunz mengaku menciptakan permainan sepak bola yang janggal tersebut.

'Steep Alpine Soccer' atau 'sepak bola curam dari pegunungan Alpen', mereka menyebutnya.

"Tentu saja sulit (memainkannya), apa saja menjadi sulit di pegunungan," ujar Mair, seorang pria tua asal Austria pencipta olahraga ekstrim tersebut.

"Siapa saja bisa main di rumput, dengan lapangan datar seperti yang mereka mainkan di Prancis, itu sepak bola untuk para banci!" kata pelatih klub Supa Burschis, Alois Gantner.

"Sulit, sulit...sangat sulit," tambah Mair.

Jelas sangat sulit, karena bola akan mengikuti gravitasi dan menggelinding ke arah bawah di dataran yang terjal nan curam.

Tak jarang dari mereka terjatuh saat bermain.

Tapi meski sulit, mereka tetap bisa mencetak angka.

Pemandangan gunung alpen juga menjadi bonus bagi mereka yang bermain di lapangan ini.