Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNNEWS.COM, SOREANG - Bomber Persib Bandung Sergio van Dijk mengaku lebih leluasa dalam melakukan tusukan tanpa kawalan Bio Paulin di jantung pertahanan Persipura Jayapurapada pekan ke-28 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, tadi malam.

Alhasil satu gol pengganda kemenangan Persib tercipta lewat sundulannya pada menit ke-57 dengan memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi Tony Sucipto, tanpa kawalan yang berarti.

"Saya tahu Bio Paulin pemain yang berkualitas, beda dengan pemain lain yang diturunkan tadi, tapi pelatih mereka pilih-pilih pemain lain dan itu bagus," kata Sergio di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (12/11/2016) malam.

Dalam pertandingan yang berlangsung panas itu, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera,menurunkan bek Muhammad Tahir, Ricardo Salampessy, Ruben Karel Snadi, Yohanis Tjoe, dan Yustinus Pae di lini belakang.

Setelah ketinggalan 0-2, Angel menurunkan Bio menggantikan Yustinus Pae pada menit ke-78.

Namun bukannya menjadi palang pintu, Bio malah ditempatkan sebagai striker mendampingi Ricardo Silva, Riky Kayame, Edward Junior, dan Ferinando Pahabol.

"Itu bagus untuk striker murni, karena kalau bermain fisik lebih enak kalau tidak ada Bio (di lini belakang)," ucap Sergio.

Tentang golnya, pemain naturalisasi ini mengaku telah mengasah penyelesaian akhir dalam latihan yang dilakukan oleh tim.

Ia tak mengkhususkan gol itu untuk siapa. Yang penting timnya bisa memenangi pertandingan.

"Ya, gol itu timing, karena saya sudah tahu, Tony (Sucipto) akan memberikan bola daerah di sana, kadang masuk, kadang tidak masuk, tapi itu sudah ada dalam latihan," katanya.

Sergio pun bahagia bisa membawa Persib mencetak kemenangan ketiga atas tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Saya senang karena tim Persib menang . Kami bekerja keras sekali. Pemain bertahan dan gelandang main bagus sekali, akhirnya di depan cetak gol. Main begini saya senang," ucapnya.(*)