TRIBUNNEWS.COM - Bagi Eric Dier tak ada penyesalan soal keputusannya memilih membela Timnas Inggris meskipun punya peluang untuk bermain bersama Timnas Portugal.

Dier bergabung dengan klub Liga Portugal Sporting Lisbon ketika masih kanak-kanak. Bersama kedua orangtuanya, keluarga Dier tiba di Ibukota Portugal, Lisabon ketika Eric masih berusia tujuh tahun.

Bakat dan kemampuannya di lapangan hijau cepat menarik perhatian hingga ke jajaran petinggi organisasi sepak bola Portugal mengenai kemungkinannya bermain untuk skuad Seleccao.

Namun, pada 2014, Dier memutuskan kembali ke Inggris, kampung halamannya, dan menerima tawaran Tottenham Hotspur.

"Memang pernah ketika saya masih sangat muda, mereka (Portugal) berbicara dengan Sporting tentang kemungkinan itu, akan tetapi tidak pernah menjadi kenyataan. Di Portugal, banyak terjadi orang Brasil bermain untuk Portugal padahal mereka bukan orang Portugal. Saya tidak pernah menyukai hal seperti itu. Yang selalu ada di pikiran saya adalah bermain untuk Inggris karena saya orang Inggris," ujarnya, seperti dikutip Sky Sports.

Pemain berusia 22 tahun itu sudah tampil dalam 14 laga internasional bersama Timnas Inggris sejak menjalani debutnya tahun lalu.

Dier mengaku tak menyesal meskipun ketika di Euro 2016, Inggris gagal, dan Portugal menjadi juara.

"Jika Inggris tak memenangi apa pun, maka saya ingin Portugal yang menang. Saya bergembira untuk mereka juga, karena Portugal juga adalah rumah saya," ujarnya.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (14/11/2016)