TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus harus menerima kekalahan dari Perseru Serui dalam laga pekan 28 ISC A di Stadion Marora Serui, Minggu (13/11/2016).

Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tak mau terus larut dalam kekecewaan.

Milo menyebut kekalahan timnya di Serui lebih banyak disebabkan keputusan wasit yang tidak menguntungkan.

"Saya tidak bisa berkomentar apa-apa. Kami tidak bisa bermain, setiap ada contact selalu dianggap foul," ujar Milo pada SURYAMALANG.COM, Minggu (13/11/2016).

Pelatih asal Bosnia itu juga menyebut hukuman penalti yang berujung gol kemenangan Perseru harusnya tidak ada.

"Itu seharusnya Ryuji yang dilanggar, tapi wasit malah memberi mereka penalti," ungkap Milo.

Tapi Milo memilih melupakan hasil buruk itu dan menatap pertandingan berikutnya.

"Mau apalagi. Inilah sepak bola. Semoga ini justru membuat kami lebih kuat menghadapi pertandingan berikutnya. Semoga laga di depan lebih baik karena akan dilihat banyak orang, live di TV," kata Milo.

Bukan kali ini saja wasit yang memimpin laga di Serui menuai protes.

Persela Lamongan juga pernah merasa dirugikan akibaat kepemimpinan wasit saat bermain di kandang Perseru.

Pertandingan berikutnya Arema akan berhadapan dengan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (19/11/2016) mendatang.(Dyan Rekohadi /Surya)