TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Austria atas Republik Irlandia pada putaran keempat Grup D kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, mungkin tidak berakibat fatal.

Namun, itu memberi banyak pekerjaan rumah bagi Pelatih Timnas Austria Marcel Koller.

Austria merupakan tim yang diprediksi bakal memberi banyak kesulitan bagi tim-tim lain di Grup D.

Skuad berjuluk Wunderteam itu termasuk yang diunggulkan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia di Rusia, 2018 mendatang.

Tapi kenyataan bicara lain. Dalam empat laga yang sudah dimainkan, Austria tercecer di peringkat keempat klasemen sementara Grup D dengan hanya mengemas empat poin.

Tim yang tampil di putaran final Euro 2016 lalu, itu tertinggal enam poin di bawah Irlandia, empat poin dari Serbia, dan dua poin dari Wales.

Dua kekalahan beruntun menjadi penyebabnya. Oktober lalu, Austria kalah 2-3 dari Serbia, dan kini kalah 0-1 dari Irlandia.

"Kami tahu itu akan menjadi laga yang sulit, dan kami berusaha melakukan segala yang bisa untuk berhasil. Akan tetapi, Irlandia bermain sangat kompak, mereka berlari ke sana-ke mari, sangat menyulitkan kami," ujar Koller, seperti dikutip The Guardian.

Austria sebenarnya mengawali laga dengan baik. Marko Arnautovic, striker Stoke City itu melakukan sepak pojok pada menit pertama, dan Marko Janko memberi tekanan kepada kiper Irlandia Darren Randolph.

Akan tetapi, kepercayaan diri para pemain Austria berangsur menurun seiring laga berlalu.

Dari total tujuh tembakan yang ditujukan ke arah gawang, tak satu pun menembus jaring gawang Irlandia.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (14/11/2016)