TRIBUNNEWS.COM - Bolivia memetik kemenangan penting atas Paraguay pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona CONMEBOL (Amerika Selatan) di La Paz, kemarin.

Pasukan La Verde berhasil mengemas poin penuh meskipun harus bermain dengan 10 pemain selama 30 menit terakhir. Sebuah gol bunuh diri menyelamatkan pasukan Hijau.

Juan Gabriel Valverde, pemain sayap Bolivia mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-60, dan harus keluar setelah wasit memberinya kartu merah pada laga itu.

Keuntungan yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Paraguay. Akan tetapi, pemain bek Paraguay Gustavo Gomez, justru melakukan blunder.

Pada menit ke-78, pemain AC Milan itu melakukan tandukan pada duel udara di depan gawang Anthony Silva.

Bukannya membuang bola ke luar, sundulannya justru masuk ke jaring gawang Paraguay.

"Saya merasa sangat bahagia untuk para pemain, untuk negeri ini. Saya sangat bangga menjadi pelatih Bolivia. Apa yang saya rasakan saat ini di atas segalanya," ujar Pelatih Timnas Bolivia Angel Guillermo Hoyos, seperti dikutip El Diario.

Hoyos mengatakan, para pemainnya melakukan segalanya pada laga itu.

Tidak mudah bermain dengan 10 pemain menghadapi 11 pemain Paraguay, apalagi berhasil memenanginya.

"Bolivia perlu merayakannya," ujarnya.

Marcelo Martins, pemain gelandang Timnas Bolivia mengungkapkan, kunci keberhasilan mereka pada laga itu terletak pada komitmen setiap pemain untuk menanggung beban bersama, berjuang sampai akhir.

"Kiper Paraguay bekerja sangat baik. Jadi kami harus bekerja sangat keras. Saya tidak tahu siapa yang memasukkan bola, tapi begitu saya melihat bola itu menggetarkan jala gawang, saya langsung berteriak merayakannya," ujarnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (17/11/2016)