TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG- Sriwijaya FC punya modal positif jelang laga melawan Barito Putera, Senin (28/11) sore mendatang di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Keberhasilan menahan imbang tanpa gol Perseru Serui di kandangnya, Minggu (20/11) lalu membuat laskar wong kito berhasil memperbaiki catatan away yang cukup buruk musim ini.

Torehan 1 poin ditambah hasil clean sheet memang menjadi catatan mahal Firman Utina dkk musim ini.

Terakhir, tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini mencatat hasil tidak kebobolan di kandang lawan di pekan 4 kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 saat menang di kandang Bhayangkara FC (22/5) lalu.

Selain itu, hasil imbang ini juga memperpanjang catatan tidak terkalahkan SFC di 3 laga terakhir. Di kompetisi TSC musim ini, catatan terbaik SFC hanyalah tidak terkalahkan selama 5 pekan, yakni saat pekan pembuka hingga pekan 5 serta pekan 11-15.

Kapten SFC, Supardi Nasir sendiri terus menyuarakan rasa optimis untuk dapat menyelesaikan kompetisi TSC 2016 di peringkat ketiga.

"Menembus tiga besar masih sangat mungkin, asalkan kita sapu bersih laga kandang tersisa," kata Supardi.

SFC masih menyisakan lima laga sisa, tiga laga kandang dan dua laga tandang.

"Tiga laga kandang harus menang, dua away jangan hilang poin, walau kita juga harus tergantung dari hasil dari klub lain di 5 besar ini," ucapnya.

Bila itu bisa dilakukan, maka SFC bisa menembus peringkat ketiga mengalahkan Persipura.

Saat ini sendiri, SFC memang masih tercecer diperingkat ke-6 klasemen sementara dengan 46 poin.

Di posisi kelima, ada Mitra Kukar juga dengan 46 poin, unggul catatan head to head dari Laskar Wong Kito.

Pada posisi keempat ada Bhayangkara FC dengan 48 poin. Di posisi ketiga sendiri dihuni Persipura dengan 53 poin.