TRIBUNNEWS.COM - Swansea City mengakhiri rangkaian hasil buruk yang dialami dalam 11 laga terakhir Liga Inggris.

Pasukan Angsa meraih kemenangan kedua melalui laga melawan Crystal Palace yang diwarnai sembilan gol dari kedua tim.

Striker Swansea Fernando Llorente tampil sebagai pembeda. Pemain veteran asal Spanyol itu menggantikan Wayne Routledge di babak kedua, dan mencetak dua gol bagi Swansea.

Dua gol yang dicetak pemain berusia 31 tahun itu pada menit-menit injury time babak kedua sangat berarti. Pasalnya, Swansea sudah tertinggal 3-4 dari Crystal Palace.

Namun, dalam waktu tiga menit, Llorente membalikkan keadaan dan mengubah hasil akhir menjadi kemenangan bagi tim tuan rumah.

"Itu sesuatu yang tidak akan kami lupakan. Saya tidak mengira kami mampu melakukan hal seperti itu, saya ternyata salah. Saya harus memberikan seluruh pujian kepada para pemain atas apa yang kami capai kemarin. Mereka berjuang sampai akhir," ujar Pelatih Swansea City Bob Bradley seperti dikutip BBC.

Bradley tak salah jika sempat meragukan timnya bisa menang pada laga itu. Swansea tertinggal 0-1 ketika striker Crystal Palace Wilfried Zaha mencetak gol pada menit ke-19.

Gol balasan Swansea baru tercipta di babak kedua lewat Leroy Fer. Pemain gelandang Timnas Belanda itu bahkan membuat Swans unggul dengan mencetak dua gol langsung dalam dua menit.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (28/1/2016)