TRIBUNNEWS.COM - Gerard Pique meraih penghargaan 'Catalan Player of the Year'.

Pique belum memutus asa juara La Liga Spanyol meski timnya, Barcelona, tertinggal enam poin dari Real Madrid.

Barcelona tersandung dua kali dengan hasil seri ketika menjamu Malaga dan meladeni Real Sociedad di ajang La Liga.

Dengan kehilangan empat poin, Barca tertinggal enam poin dari Los Blancos atau 33 poin banding 27 poin hingga laga pekan ke-13.

Hasil imbang di Anoeta Stadium, kandang Real Sociedad, memperkuat tren buruk Barca. Itu merupakan laga kedelapan di Anoeta tanpa kemenangan.

Pique pun mengakui bahwa posisi Barca sangat rawan. Laga El Clasico akhir pekan ini akan menjadi penentu bagaimana asa Barca menjuarai La Liga.

Hanya kemenangan yang bisa menghidupkan peluang karena bisa menekan selisih jadi tiga poin.

"Laga ini sangat penting bagi kami daripada bagi mereka (Real Madrid). Jika menang, mereka unggul sembilan poin sehingga sangat sulit untuk dikejar," kata Pique dalam wawancara dengan Mundo Deportivo.

Pique yang kini berusia 29 tahun menyebut Minggu bukan hari keberuntungan Barcelona. Sebab, dua hasil seri diraih pada hari Minggu meski dalam kedua laga ini Barca menguasai jalannya pertandingan.

"Minggu tak lagi istimewa. Tapi, kami tetap bersyukur karena meraih poin. Kami berharap El Clasico akan berbeda," kata Pique.

Penegasan Pique disampaikan di acara seremoni penghargaan Catalan Player of the Year atau Pemain Catalan Terbaik, Senin (28/11/2016) waktu Barcelona. Penghargaan ini diberikan oleh Federasi Sepak bola Catalan.

Dalam acara ini, Pique memboyong sang istri, Shakira, dan dua anaknya, Milan dan Shasha.

Pique dan Shakira tampil dengan kemeja hitam. Pique mengenakan jins biru dan Shakira mengenakan sepatu selutut.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (30/11/2016)