Indonesia dan Vietnam Sama-sama Punya Kapten Tim Berpengalaman
Timnas Indonesia lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup A dengan empat dari satu kali menang, satu kali imbang
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam dalam semifinal leg pertama Piala AFF 2016.
Pertandingan itu digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016) pukul 19.00 WIB.
Timnas Indonesia lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup A dengan empat dari satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Vietnam melaju ke semifinal sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna sembilan, hasil dari tiga kemenangan.
Sejak awal, Vietnam menargetkan juara Piala AFF, sedangkan Indonesia tak berani memasang target seperti itu.
Vietnam pernah juara Piala AFF, yakni tahun 2008, setelah menang agregat 3-2 atas Thailand dan runner-up 1998.
Indonesia belum pernah juara Piala AFF sejak 1996, tapi berhasil menjadi runner-up empat kali tahun 2000, 2002, 2004, dan 2010.
Kapten kedua tim, Boaz Solossa dan Le Cong Vinh, kini dituntut lebih jeli memanfaatkan kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Boaz dan Cong Vinh sama-sama berusia 30 tahun.
Cong Vinh akan berulang tahun ke-31 pada 10 Desember 2016.
Cong Vinh, kapten Vietnam, mengemban misi mengembalikan trofi Piala AFF yang hilang sejak delapan tahun lalu.
Boaz, kapten Indonesia, mengemban impian seluruh rakyat Indonesia untuk mempersembahkan trofi Piala AFF yang pertama.
Di Piala AFF 2016, Boaz dan Cong Vinh berposisi sebagai striker.
Boaz dan Cong Vinh telah mencetak masing-masing dua gol.
Untuk sementara, kapten yang juga striker Thailand Teerasil Dangda menjadi top scorer Piala AFF 2016 dengan tiga gol.
Thailand akan meladeni Myanmar dalam semifinalis lain.
Berstatus juara bertahan, Thailand merupakan tim paling favorit juara Piala AFF 2016. (*)