Schmeichel Punya Peluang Main
Putra Peter Schmeichel, penjaga gawang legendaris Manchester United, mengalami patah tangan. Schmeichel absen dalam enam pertandingan.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Leicester City mendapat suntikan positif jelang laga melawan Manchester City, Minggu (11/12). Kasper Schmeichel, penjaga gawang pilihan pertama, berpeluang kembali bermain membela tim.
Kasper Schmeichel absen membela Leicester City selama lebih dari sebulan. Putra Peter Schmeichel, penjaga gawang legendaris Manchester United, mengalami patah tangan. Schmeichel absen dalam enam pertandingan.
Pria 30 tahun itu diperkirakan baru bisa kembali bermain ketiak Leicester City menghadapi AFC Bournemouth, Rabu (14/12) dini hari waktu Indonesia. Namun demikian, Claudio Ranieri, pelatih Leicester City, berencana memainkan Schmeichel lebih cepat, yaitu saat menghadapi Manchester City.
"Kondisinya semakin bagus dan mungkin dia siap untuk pertandingan melawan Bournemouth. Saya pikir laga Sabtu nanti terlalu cepat, namun saya akan bicara dia dengan dia," ujar Ranieri dikutip oleh LCFC.com.
"Bagi saya kemungkinannya tidak ada, namun Kasper adalah seorang petarung," imbuh Ranieri.
Tangan Kasper Schmeichel patah sewaktu bermain menghadapi FC Copenhagen pada bulan lalu. Selama Schmeichel absen, Ranieri memainkan Ron-Robert Zieler dan Ben Hamer. Dalam enam pertandingan, mereka total kebobolan 14 gol. Hamer kebobolan lima gol sewaktu menghadapi FC Porto, Kamis (8/12) lalu.
"Dia (Kasper Schmeichel, red) tidak merasakan apa-apa sewaktu tangannya patah dan dokter bedah senang dan segalanya baik-baik saja," tutur Ranieri.
Leicester City membutuhkan kehadiran Kasper Schmeichel di bawah mistar gawang. Gawang The Foxes belakangan rentan kebobolan. Dalam enam pertandingan di semua kompetisi, gawang The Foxes selalu kebobolan. Total, gawang mereka kebobolan 14 gol. Itu artinya rasio kebobolan The Foxes dalam enam pertandingan terakhir mencapai 2,33 gol per pertandingan.
Di ajang Premier League, mereka kebobolan minimal dua gol pada empat laga terakhir di Premier League. Ini bakal menjadi sasaran empuk Manchester City yang minimal mencetak dua gol pada enam dari tujuh laga tandang terakhir di Premier League.