TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli menerapkan taktik berbeda ketika Inter Milan sukses mengalahkan Genoa dengan skor 2-0 pada pekan ke-16 Serie A di stadion Giuseppe Meazza, Senin (12/12) dini hari.

Pria asal Italia itu memasang formasi 3-4-2-1, dengan memainkan Antonio Candreva sedikit ke belakang. Yang lebih mengejutkan, Pioli lebih memilih menurunkan Rodrigo Palacio sebagai tandem Eder Martins untuk menyokong Mauro Icardi sebagai penyerang tunggal. Karena biasanya Pioli menurunkan Ivan Perisic untuk mengisi posisi yang ditempati Palacio dalam laga tersebut.

Mengenai hal ini, Pioli menjelaskan dirinya ingin Inter bermain menyerang. Ia pun melihat Nerazzurri seharusnya bisa melancarkan serangan lebih baik ke ruang-ruang kosong yang ditinggalkan pemain Genoa.

"Kami ingin menekan lawan. Kami menderita dalam beberapa situasi yang seharusnya bisa lebih fokus. Tapi ini langkah penting karena kami berhasil menang," ujar Pioli kepada Mediaset Premium, seperti dilansir Football Italia.

"Pada babak pertama, kami seharusnya menyerang lebih baik. Genoa bermain bagus dan striker kami berjuang untuk mendapatkan dan memaksimalkan peluang. Secara alami, ada tekanan. Kami berada dalam momen sulit dan bermain di San Siro. Tapi saya melihat sikap positif dan ingin membuktikan kami tak pantas berada di peringkat 11 klasemen," sambungnya.

Piolo menuturkan masalah taktik merupakan satu hal yang menjadi perhatiannya saat ini. Dalam laga melawan Napoli pada akhir pekan sebelumnya, Pioli mengakui Inter salah mengambil pendekatan. Akibatnya, Il Biscione dipermak 3-0 oleh Napoli.

"Kami melakukan kesalahan ketika melawan Napoli, sebagian karena pendekatan kami. Tapi pertandingan lainnya cukup lumayan. Artinya ada kualitas di tim ini. Kami harus lebih efisien, baik dalam bertahan maupun menyerang," paparnya.

Sementara itu, pelatih Genoa, Ivan Juric, menilai timnya bermain lebih bagus ketika melawan Inter ketimbang saat membungkam Juventus dengan skor 3-1. Menurutnya Genoa bermain lebih efisien ketika menghadapi Juventus, dan banyak membuang peluang saat melawan Inter.

"Sayangnya kami tak mengonversi peluang kami. Faktanya kami membuat begitu banyak peluang tanpa ada yang berujung gol. Itu kesalahan yang harus kami terima. Saya yakin kami bermain lebih baik ketimbang melawan Juventus. Dalam laga itu kami lebih efisien, dan kali ini tidak," ucapnya.

Adapun kemenangan atas Genoa turut disambut positif oleh Felipe Melo. Pemain yang kerap dibangku cadangkan semasa rezim Frank de Boer ini menilai Inter bermain dengan hati saat melawan Genoa.

"Kemenangan ini terlalu penting. Seperti para fans, kami juga marah atas apa yang terjadi pada musim ini. Kami harus lebih berusaha. Kami telah menampilkan performa profesional di ajang Liga Eropa melawan Sparta Praha. Kamu bisa katakan hari ini kami bermain dengan hati," kata Melo.

Dalam laga ini, Pioli masih belum menurunkan Gabriel Barbosa. Striker asal Brasil itu hanya duduk manis di bangku cadangan dan masih mengoleksi jam terbang selama 16 menit di kompetisi Serie A. Pioli sendiri tak bisa memastikan kapan mantan pemain Santos itu akan kembali diturunkan. Menurutnya ia akan melihat kebutuhan tim lebih dulu.

"Satu-satunya target saya adalah yang terbaik untuk tim. Jika menurutku Gabi lebih bugar ketimbang rekan-rekannya, saya akan memainkannya," jawab Pioli