West Bromwich vs Manchester United: Rapatkan Jarak
Menanjaknya performa Ibra berimbas pada naiknya performa United, yang sukses mengemas tiga kemenangan beruntun.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Zlatan Ibrahimovic sedang onfire. Tujuh laga terakhir untuk Manchester United ia menyumbangkan enam gol. Terakhi, bombker 35 tahun asal Swedia ini mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-88 saat United susah payah mengalahkan Crystal Palace 2-1 di Liga Primer, Kamis (15/12) lalu.
Menanjaknya performa Ibra berimbas pada naiknya performa United, yang sukses mengemas tiga kemenangan beruntun. Ibra pun dengan penuh percaya diri mencanangkan lagi kemenangan saat United menyambangi markas West Bromwich, Stadion The Hawthorns dalam pekan ke-17 Liga Primer Sabtu (18/12) malam ini.
"Laga melawan Crystal Palace lalu sangatlah sulit, seperti yang dikatakan orang-orang sebelumnya kepada saya. Saya sempat terpikir, sepertinya kami akan seri lagi. Untungnya, kami kemudian bisa mencetak gol kemenangan," ujar Ibra dikutip dari Manchestereveningnews.com.
"Ini kemenangan yang sangat penting," katanya melanjutkan. "Sekarang, kami harus lebih merapatkan jarak (dengan Arsenal yang dikalahkan Everton 1-2, Red). Dan untuk itu, kami harus tetap bermain agresif seperti ini."
Tiga kemenangan beruntun, masing-masing atas Crystal Palace, dan sebelum Zorya Luhansk, serta Tottenham Hotspur, membuat rekor skuat asuhan Jose Mourinho ini cukup mentereng yakni sembilan partai tanpa kalah.
Kini mereka berada di peringkat enam klasemen sementara dengan 27 poin, terpaut tujuh poin dari Arsenal di peringkat tiga. Tantangan berat datang dari WestBrom yang performanya juga sedang ciamik
Skuat asuhan Tony Pulis ini dikenal sebagai tim liat yang sulit ditaklukkan. Mereka juga meraup empat kemenangan dari enam laga terakhir, dimana terakhir mereka ditekuk pemuncak sementara Chelsea dengan skor tipis 0-1 akhir pekan lalu. Saat ini, the Baggiers berada persis di bawah Man United di posisi tujuh klasemen, berselisih empat poin.
Ada sejumlah nama familiar untuk pendukung Setan Merah di laga ini. Mantan kiper Man United, Ben Foster, gelandang Darren Fletcher, dan bek Jonny Evans bermigrasi dan jadi tulang punggung West Brom musim ini. Sayangnya, Evans kemungkinan absen karena cedera saat melawan Swansea lalu.
"Menyenangkan bisa bertemu mereka kembali. Mereka pemain yang profesional, tak heran menjadi pilar West Brom.Dan mereka juga teman menyenangkan," kata Kiper Man United, David De Gea, dikutip dari MUTV.
Di laga ini, MU bisa kembali diperkuat full-back Antonio Valencia yang absen kontra Palace karena hukuman bertanding. Sayang, kondisi Eric Bailly diragukan setelah cedera lutut. Kabar baiknya, tiga pemain Henrikh Mkhitaryan, Chris Smalling, dan Luke Shaw yang absen saat tandang ke Midlands, kini sudah diturunkan lagi.
Di kubu West Brom, mereka bisa diperkuat lagi bek kanan Craig Dawson yang sebelumnya kena hukuman bertanding.
Pemain The Baggies yang paling akan disorot tentunya adalah Salomon Rondon. Top skor klub sementara dengan tujuh gol ini mengemas hattrick saat West Brom menggilas Swansea 3-1 (15/12) lalu.
Hebatnya ketiga gol itu lahir dari sundulan. Penyerang asal Venezuela ini tercatat sebagai pemain kedua sepanjang sejarah Liga Inggris yang mengemas hattrick lewat sundulan, menyamai aksi mantan striker Everton, Duncan Ferguson ke gawang Bolton Desember 1997 lalu.
Pertemuan musim lalu, Man United menang 2-0 di Old Trafford lewat gol Jesse Lingard, dan Juan Mata pada November 2015. Namun, Mata diusir dalam laga di The Hawthorn pada Mei 2016 yang berujung kekalahan United lewat lesakan gol dari Rondon.
Kiper United, David de Gea mewanti-wanti rekan-rekannya untuk ekstra waspada di laga ini. "Mereka bermain sangat bagus, sangat kompetitif. Punya barisan bek tangguh, dan striker yang berbahaya. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit," kata kiper asal Spanyol ini.