TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo tak cuma memberi bonus secara seremonial kepada Timnas Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2016) siang.

Up-date terbaru, para pemain sudah menerima uang tunai sebesar Rp 200 juta melalui proses transfer rekening.

Hal itu diucapkan Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto yang juga ikut mendampingi Menpora Imam Nahrawi ke Istana.

“Bonus diberikan Presiden dari anggaran Pemerintah. Sudah 20 pemain kami transfer ke rekeningnya masing-masing tapi tiga lagi menyusul,” ucap Gatot di kantor Kemenpora, Jakarta sore.

Ketiga pemain itu harus membuat rekening bank baru untuk ditransfer dari pihak pemerintah dan sebagian ada yang menggunakan rekening atas nama istri.

"Ada yang tertunda karena harus bikin rekening baru. Kamis sudah minta ke Sekjen PSSI untuk dibantu buatkan rekening pemain-pemain tersebut,” ungkapnya.

Kemenpora sudah memerintahkan Biro Keuangan untuk segera melakukan transfer ke 20 pemain terlebih dulu.

Pencairan bonus ini lebih cepat dari waktu yang sebelumnya ditentukan yakni Januari 2017.

"Bonus cair super cepat dibanding Asian Games, SEA Games, Olimpiade, dan Paralimpiade, Belum pernah terjadi dalam sejarah," pungkasnya.