TRIBUNNEWS.COM - Performa West Ham United pada paruh pertama musim 2016-2017 memang tidak sesuai harapan.

Maka, pihak klub pun menunda memperpanjang kontrak Slaven Bilic, Pelatih West Ham.

David Sullivan dan David Gold, dua pemegang saham terbesar West Ham, diberitakan menarik diri dari pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Bilic.

Padahal, awalnya mereka berencana memperpanjang kontrak pelatih asal Kroasia itu sebelum Natal ini.

Kontrak baru adalah penghargaan yang bisa diberikan Sullivan dan Gold kepada Bilic, setelah dia membawa West Ham duduk di peringkat 7 Liga Inggris musim 2015-2016.

Inilah peringkat tertinggi yang pernah dicapai West Ham di era Premier League.

Hanya saja, perjalan West Ham di musim 2016-2017 ternyata tidak semulus tahun sebelumnya.

Sampai pekan 17 kemarin, Irons, begitu julukan klub ini, baru memperoleh 19 poin, sehingga hanya duduk di peringkat 13 tabel klasemen.

Hasil itu sudah lebih bagus dari beberapa pekan sebelumnya, di mana West Ham berada di bibir zona degradasi.

Maka, kontrak baru pun ditahan dulu, untuk melihat perkembangan performa klub.

"Pembicaraan sedang ditunda, mungkin sampai akhir musim, untuk melihat perkembangan," kata orang dalam West Ham, yang menjadi sumber harian The Sun.

Padahal, lanjutnya, pihak Bilic menginginkan kesepakatan mengenai kontrak baru sudah tercapai, sebelum tahun 2017 dimulai.

Alhasil, suasana tegang sedang terjadi dalam tubuh West Ham saat ini.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (22/12/2016)