TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Burnley, Sean Mark Dyche, tetap mengikutkan gelandang barunya, Joseph Anthony "Joey" Barton, ke dalam latihan rutin kesebelasannya, menjelang pertandingan melawan Sunderland di Stadion Turf Moor, Burnley, akhir tahun ini.

Barton terancam dapat hukuman berat dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat ulah buruknya, yaitu bermain judi sepak bola alias memasang taruhan.

FA sangat melarang pesepak bola yang merumput di wilayah kerja mereka terlibat dengan judi sepak bola, termasuk ikut bertaruh.

Sementara Barton dituduh memasang taruhan sebanyak 1.260 kali sepanjang 10 tahun terakhir.

Pada November 2016, Barton dihukum tidak boleh bertanding sebanyak satu kali oleh Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) akibat 44 kali memasang taruhan pada 1 Juli hingga 15 September 2016. Ketika Barton membela klub paling sukses di Skotlandia, Rangers.

Tiga hari setelah Barton sepakat untuk kembali ke Burnley dengan status free-agent, pertengahan bulan ini, FA menyatakan Barton bakal kena hukum akibat perilaku buruknya, yaitu senang melakukan judi bola pada Maret 2006 hingga Mei 2016.

Namun, Dyche menyatakan Barton boleh ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Burnley.

Kata Dyche, pemain berusia 35 tahun itu tetap menjalani latihan rutin meski FA sedang menyelidiki kasusnya.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (29/12/2016)