TRIBUNNEWS.COM - Ketika Harry Kane kesulitan mencetak gol, Tottenham Hotspur beruntung karena mereka memiliki predator lainnya untuk merobek jala gawang lawan.

Salah satu predator anyar Spurs tersebut adalah Dele Alli. Gelandang muda Inggris ini unjuk gigi dengan aksi-aksi ciamik.

Yang terbaru, Alli menjadi bintang kemenangan Tottenham saat memainkan laga pekan ke-18 Liga Inggris di Southampton, kemarin.

Dalam duel di St Mary itu, Spurs tertinggal setelah kiper Hugo Lloris tak mampu menahan sundulan bek tuan rumah Virgil van Dijk.

Tetapi, seperempat jam kemudian Alli menyambut umpan silang dari Moussa Sissoko untuk menyamakan kedudukan.

Kane membalikkan keadaan dengan gol cantiknya, di awal babak kedua sehingga Spurs unggul 2-1.

Itu gol pertama Kane setelah dia gagal mencetak gol dalam empat pertandingan sebelumnya.

Aksi Alli pada menit ke-58 membuat Spurs mendapatkan hadiah penalti. Insiden ini juga membuat bek Southampton Nathan Redmond mendapat kartu merah, karena protes keras terhadap wasit Mike Dean. Namun, penalti Kane gagal.

Spurs mendapat tambahan gol dari Heung-min Son, sehingga unggul 3-1.

Alli melengkapi kecemerlangannya dengan gol di menit ke-87. Tak salah jika pemain bernama lengkap Bamidele Jermaine Alli ini dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Itu gol ketiga Alli dalam dua pertandingan terakhir untuk Spurs. Pemain berusia 20 tahun ini mengemas total enam gol di Liga Inggris 2016-2017.

Berdasarkan statistik yang dikeluarkan Squawka, Alli sudah menciptakan 27 peluang mencetak gol bagi timnya dari 17 penampilannya sepanjang musim ini.

Pemain keturunan Nigeria ini juga membuat 44 persen rataan menang duel dan 54 persen akurasi tendangan.

Pelatih Spurs Mauricio Pochettino menyatakan, berkat upaya tim mereka menaklukkan Southampton sekaligus menutup tahun 2016 dengan menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris 2016-2017.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (30/12/2016)