TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Eduard Tjong memilih tidak melanjutkan kontraknya di Persegres Gresik United.

Dia tidak ingin gagal membawa tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut ke papan atas pada kompetisi musim ini.

Sebagai pengganti Liestiadi pada 22 September 2016, Eduard tidak berhasil memperbaiki posisi Reza Mustofa dan kawan-kawan di klasemen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016.

"Saat ditunjuk menjadi pelatih, saya diminta memperbaiki posisi Persegres dari peringkat ke-14 ke peringkat ke-10 klasemen. Tetapi, saya gagal mewujudkannya. Ini membuat saya memutuskan tidak melanjutkan kontrak di Persegres," kata Eduard.

Pelatih yang akrab dipanggil Edu tersebut berujar, sulitnya menemukan pemain baru yang berkualitas, menjadi faktor lain untuk menghentikan kariernya di Persegres.

"Manajemen Persegres memberikan kebebasan merombak pemain. Tetapi, saya tidak mudah mendapatkan pemain yang dibutuhkan. Pemain-pemain bagus yang saya inginkan memilih bertahan di klub lamanya, di antaranya Sutanto Tan (penyerang Persija Jakarta), Hanif Abdurrauf (bek Persiba Balikpapan), dan Asnawi Mangkualam (gelandang Persiba Balikpapan). Kesulitan mendapat pemain berkualitas menambah ketidakyakinan saya bisa memberikan prestasi tinggi kepada Persegres," ujar Edu.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BAL, RABU (4/1/2017)