Laporan Wartawan SuperBall.id, Gangga Basudewa

TRIBUNNEWS.COM - Klub-klub yang berkiprah di Liga Tiongkok memang sedang menjadi bahan pembicaraan.

Hal itu tak lain karena keberanian mereka menggelontorkan dana untuk mendapatkan pemain kelas dunia.

Bahkan tak jarang, klub-klub Tiongkok itu membuat transfer gila hanya untuk mendatangkan sejumlah pemain.

Gaji besar dan iming-iming dana transfer besar menjadi andalan dari klub-klub di Tiongkok.

Namun kini, klub-klub Liga Tiongkok harus bersiap menerima konsekuensi dari transfer gila yang mereka lakukan.

Melalui juru bicaranya, ada beberapa kebijakan yang akan diterapkan demi mencegah belanja gila tim Liga Tiongkok.

"Kami akan membuat regulasi dan membatasi transfer dengan banderol mahal dan membuat pembatasan gaji," ungkap juru bicara pemerintah.

"Ini inverstasi yang tak rasional dan membuang-buang uang, kami harus membuat klub untuk 100 tahun ke depan bukan instan,"

"Akan ada pembatasan finansial untuk klub-klub terkait pengeluaran mereka," tutupnya.

Saat ini salah satu peraturan yang sedang digodok oleh Federasi Sepak bola Tiongkok.

Peraturan itu adalah jumlah pemain asing dari lima orang menjadi hanya empat dalam satu klub.

Sejumlah transfer gila sudah terjadi di Liga Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir dan beberapa tahun belakangan.

Sebut saja kedatangan Oscar dan Carlos Tevez yang baru-baru ini mendarat di Liga Tiongkok.

Gaji selangit kabarnya didapatkan keduanya dalam proses transfernya ke Liga Tiongkok. (*)