TRIBUNNEWS.COM - Pusamania Borneo FC (PBFC) tidak akan menggunakan striker asing di Liga Super Indonesia 2017.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Klub PBFC Nabil Husein Said Amin, Senin (9/1/2017).

“Posisi striker, kami serahkan kepada pemain lokal. Menurut kami, pemain asing lebih baik memperkuat di lini lain,” ujarnya.

Kata Nabil, pemain asing akan diberdayakan ke posisi vital seperti tengah dan belakang.

Dengan demikian, lanjut Nabil, manajemen secara resmi melepas striker asing yang memperkuat klub itu di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Pedro Javier Velazquez.

Padahal, striker asal Paruguay itu adalah mesin gol tersubur dengan mempersembahkan 13 gol di ISC A 2016.

PBFC sudah memiliki tiga pemain lokal yang akan menghuni posisi lini depan, yakni Lerby Eliandri, Febri Setiadi Hamzah, dan rekrutan teranyar, Patrich Wanggai.

Tentang bergabungnya Wanggai, Nabil mengatakan, penampilan putra Papua itu selama membela Madura United di ISC A 2016 sangat menjanjikan.

Wanggai yang baru bergabung di putaran kedua menorehkan empat gol dan tiga assist.

“Dia pemain lincah. Saya yakin daya gedor PBFC akan semakin kuat dengan bergabungnya Wanggai,” imbuh Nabil.

Selain Wanggai, manajemen Pesut Etam kembali menggunakan jasa Ade Jantra yang selama ISC A bermain di Persija Jakarta. Ade akan kembali memperkuat lini pertahanan Pesut Etam.

Di antara sederet rekrutan anyar untuk mengarungi kompetisi resmi musim depan, PBFC juga melakukan perombakan di komposisi skuad lama.

Beberapa nama pemain lokal tidak akan lagi digunakan jasanya, seperti Gerald Pangkali dan Sandi Darman Sute.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (10/1/2017)