Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya

TRIBUNNEWS.COM, SEVILLA - Leg kedua ajang Copa del Rey menyajikan bigmatch antara Sevilla dan Real Madrid.

Tim asuhan Zinedine Zidane melawat ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jum'at (13/1/2017), dengan tanpa beban.

Wajar, karena pada leg pertama Los Blancos sudah menang dengan skor 3-0.

Walhasil Zidane memilih beberapa pemain cadangan untuk bertandang di markas Sevilla.

Nama Alvaro Morata, Marco Asensio, Danilo, Kiko Casilla, Nacho, dan Mariano Diaz sudah main sejak menit pertama.

Berbeda dengan Madrid, Sevilla yang dilatih pelatih Jorge Sampaoli memainkan skuad penuh.

Hasilnya Sevilla sanggup bermain menekan sejak awal laga.

Pada menit sepuluh petaka terjadi di gawang Madrid.

Bermaksud umpan silang Pablo Sarabia, bek Madrid Danilo malah mengantar bola ke dalam gawang Kiko Casilla, skor 1-0 untuk tuan rumah Sevilla.

Skor tersebut pun bertahan hingga jeda pertandingan.

Di babak kedua Madrid berusaha menekan untuk menyarangkan bola.

Bermula dari tendangan sudut yang gagal dimanfaatkan Sevilla, Marco Asensio merebut bola.

Sensasional, pemain 20 tahun itu terus mendribel bola sampai ke lini pertahanan Sevilla dan sukses menyarangkan bola ke gawang David Soria, skor menjadi imbang 1-1.

Melihat agregat yang menjadi 1-4, Sevilla semakin garang membombardir pertahanan Madrid.

Tak butuh waktu lama karena pada menit 53 pemain pengganti yang berstatus rekrutan baru, Stefan Jovetic.

Menyambut umpan Sergio Escudero, eks Manchester City, Fiorentina, dan Inter Milan itu mencetak gol dengan tendangan voli kencang, skor menjadi 2-1 di menit 53 untuk anak asuh Sampaoli.

Asa mengejar kembali terbuka, Sevilla tampak semangat untuk kembali membuat publik Ramon Sanchez Pizjuan bersorak.

Memanfaatkan kesalahan Kiko Casilla yang kurang lengket mengantisipasi umpan Wissam Ben Yedder, Iborra yang lepas dari kawalan Sergio Ramos menyontek bola dan membuat skor menjadi 3-1 pada menit 77.

Di ambang kekalahan meski unggul agregat, Madrid dihantui pecahnya rekor tak terkalahkan di kompetisi domestik.

Serangan pun dilancarkan dan hasilnya pada menit 83 mereka mendapat penalti.

Sang kapten, Ramos, dengan tenang menendang bola ala Panenka dan mempertipis jarak skor menjadi 2-3.

Di akhir laga, Karim Benzema yang masuk pada menit 76 menggantikan Morata menjadi penyelamat timnya dari kekalahan.

Aksi indvidunya tak mampu dibendung tiga pemain Sevilla yang menjaganya.

Sepakan datarnya yang mengenai Clement Lenglet berbuah gol dan membuat skor menjadi 3-3 pada menit perpanjangan waktu babak kedua.

Hasil seri itu sudah cukup mengantar Madrid ke babak selanjutnya karena mereka unggul agregat dengan skor 6-3.

Hasil seri itu juga memperpanjang rekor Madrid di kompetisi domestik dengan tidak terkalahkan sebanyak 40 kali. (*)

Susunan pemain:
Sevilla: David Soria, Mercado (Vitolo 65), Rami, Lenglet, Escudero, Sarabia, Iborra, Kranevitter, Correa (Jovetic 45), Vietto (Nasri 55), Ben Yedder
Subs not used: Rico, Ganso, Kiyotake, Pareja
Goalscorers: Danilo og 10, Jovetic 53, Iborra 77
Booked: Mercado, Iborra, Jovetic

Real Madrid: Casilla, Danilo, Ramos, Nacho, Marcelo, Casemiro, Kroos, Lucas Vazquez (Carvajal 64), Asensio, Morata (Benzema 76), Mariano (Kovacic 58)
Subs not used: Keylor Navas, Varane, Coentrao, Enzo
Goalscorers: Asensio 48, Ramos 83, Benzema 90
Booked: Vazquez, Kovacic, Casilla, Casemiro, Marcelo