TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Sunderland, David Moyes, dalam tekanan berat, setelah kekalahan 1-3 atas Stoke City di Liga Inggris.

Ia butuh kemenangan saat bertandang ke Burnley di replay Piala FA.

Kucing Hitam Sunderland harus melakoni replay Piala FA putaran ketiga melawan Burnley setelah di laga perdana bermain imbang 0-0.

Berbeda dengan Sunderland, Burnley punya modal positif.

Pada laga terakhir Liga Inggris pekan lalu, skuad asuhan Sean Dyche menekuk tim tangguh Southampton dengan skor 1-0.

Kemenangan ini membangkitkan spirit Andre Gray dkk untuk menjinakkan Si Kucing Hitam.

Tapi, Sunderland sebenarnya juga tidak terlalu buruk. Mantan Pelatih Manchester United, David Moyes, mampu mengubah gaya bermain Jermain Defoe dkk.

Tapi, itu belum cukup untuk mengatrol Defoe dkk dari zona merah alias zona degradasi di Liga Inggris.

Karena itu, Moyes benar-benar butuh kemenangan untuk membuka atmosfer kebangkitan tim.

Anak asuh Moyes terakhir kali meraih kemenangan pada 17 Desember 2016 saat menjamu Watford di Liga Inggris.

Sejak itu, Sunderland mengalami tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Tragis, kekalahan terburuk 4-1 terjadi saat bertandang ke Turf Moor Stadium, kandang Burnley yang akan dihadapi dini hari nanti. Gray mencetak hatrik bagi Burnley kala itu.

Beruntung, Moyes masih mendapatkan dukungan penuh dari pemilik Sunderland, Ellis Short.

Karena itu, Moyes bisa tetap konsentrasi untuk melakukan konsolidasi tim.

"Kami memang berharap tenaga baru, tapi konsolidasi tim jauh lebih penting. Kami akan fokus menghadapi Burnley," kata Moyes.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (17/1/2017)