TRIBUNNEWS.COM - Performa Radamel Falcao tengah menanjak lagi, sehingga dapat membantu AS Monaco menggeser Nice dari pucuk pimpinan klasemen sementara Liga Prancis.

Hanya saja, bukan berarti Monaco tak tergiur menjual striker asal Kolombia tersebut.

Vadim Vasilyev, Wakil Presiden Monaco, menyatakan akan melepas Falcao pada bursa transfer musim dingin ini, asal harganya cocok.

"Dijual musim dingin ini? Di sepak bola segalanya bisa berubah," katanya.

Saat ini memang sudah ada penawaran untuk Falcao, yakni dari klub Tianjin Quanjian di Liga Tiongkok.

Tak tanggung-tanggung, klub itu mengajukan harga 50 juta euro untuk Falcao. Hanya saja Monaco belum mau melepas Falcao dengan harga segitu.

"Dengan angka itu, Monaco tak akan menjualnya. Tapi, jika mereka menaikkan harga 20-30 persen, mungkin kami tak bisa lagi berkata 'tidak' untuk mereka," kata Vasilyev, yang dikutip Le Figaro.

Menurut pria Rusia tersebut, ada dua faktor yang membuat pihaknya mempertimbangkan untuk melepas Falcao.

Pertama, Falcao akan berusia 31 tahun pada 10 Ferbruari besok. Dan yang kedua, Falcao adalah pemain dengan gaji tertinggi di Monaco, dengan lebih dari Rp 225 miliar per tahun.

Falcao dibeli Monaco dari Atletico Madrid pada musim panas 2013, dengan nilai transfer 60 juta euro.

Adalah Claudio Ranieri yang meminta Monaco membeli striker ini, dan keputusannya itu sangat tepat.

Falcao membawa Monaco menguntit Paris Saint-Germain (PSG) di pucuk pimpinan klasemen Liga Prancis musim itu.

Hanya saja, pada Januari 2014, striker ini mengalami cedera lutut yang parah, yang membuatnya absen dari Piala Dunia 2014.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (18/1/2017)