Louis Van Gaal Masih Dendam kepada Pers Inggris
Mantan pelatih Manchester United Louis van Gaal masih sakit hati dengan media Inggris.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Mantan pelatih Manchester United Louis van Gaal masih sakit hati dengan media Inggris.
Pelatih yang sempat membesut Barcelona itu kesal terhadap media Inggris yang kerap melontarkan kritik tajam selama ia melatih The Red Devils.
Van Gaal mengatakan, media Inggris kerap membentuk opini dirinya takkan pernah sukses melatih Manchester United.
"Saya menghabiskan enam bulan terakhir di Manchester United pada perancah, dengan tali di leher saya. Media Inggris bertanggung jawab untuk itu," kata Van Gaal pada De Telegraaf.
Van Gaal menyebut kritik yang dilontarkan media Inggris terlalu berlebihan sehingga membuatnya sangat tertekan.
"Tekanan itu tidak manusiawi, tetapi saya harus tetap setia pada filosofi saya dan terus memotivasi pemain," ujarnya.
Kritikan dari media Inggris tersebut tak membuat keberanian Van Gaal dalam bereksperimen menurun.
Buktinya, Van Gaal mampu mengantarkan Manchester United menjuarai Piala FA.
"Ketika Anda berada di tekanan tinggi dan masi bisa menjuarai Piala FA, Anda bakalan bangga," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Terlebih kami bisa juara saat kami kehilangan satu pemain karena kartu merah."
"Dan kami bermain dengan 10 pemain di babak tambahan. Ini membuat Piala FA menjadi trofi fantastis bagi saya," tandasnya.
Van Gaal baru saja menyatakan pensiun dari dunia kepelatihan sepak bola.
Selain faktor umur, salah satu alasan Van Gaal pensiun ialah ingin fokus mengurus keluarganya usai putrinya meninggal dunia pada Desember 2016.(*)