TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dua pemain muda yang baru memperkuat Timnas Indonesia U-19, Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi akhirnya mendapat kontrak di Arema FC.

Kedua pemain ini menandatangani kontrak kerja sama di kantor Arema, Senin (23/1/2017) siang. Mereka dikontrak selama dua musim.

Bagas dan Hanif resmi masuk dalam daftar pemain Arema FC tahun ini setelah lebih dulu menjalani trial. Bagas lebih dulu bergabung dalam latihan tim Arema sejak awal Januari lalu. Sedangkan Hanif hanya menjalani trial sehari pada Sabtu (21/1/2017) lalu.

Bagas mengaku lega akhirnya mendapat kontrak dan kesempatan bermain bersama Arema. Mendapat kontrak dua musim sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang sebelumnya membela PSS Sleman itu.

“Arema tim besar, saya harus bisa berusaha yang sebaik mungkin di Arema ini kesempatan terbaik,” ujar pemain berusia 19 tahun itu sesaat setelah penandatangan kontrak.

Setelah resmi menjadi bagian dari Arema, Bagas dan Hanif akan langsung bersiap menjalani pertandingan pra musim bersama Arema. Mereka akan menjadi bagian tim yang akan menjalani ujicoba ke Purbalingga dan Solo.

“Saya memang baru datang tapi saya siap bertanding, harus siap. Saya juga siap bermain di kompetisi Piala Presiden nanti,” ujar Hanif.

Muly Munial selaku agen dari kedua pemain muda ini menyebut durasi kontrak dua tahun menjadi kesempatan dan tantangan tersendiri bagi Bagas dan Hanif. Penandatangan kontrak di Arema menurutnya berada pada waktu yang tepat mengingat ada beberapa klub yang juga mulai menyampaikan penawaran pada dua pemain itu.

“Mereka pemain-pemain muda. Mereka butuh mengembangkan diri. Arema sebagai salah satu tim besar di Indonesia dan kebetulan coach Aji juga konsen dengan pemain muda, saya kira kesempatan ini pas bagi mereka. Kami kesampingkan soal harga dulu,” ujar Muly.

Bagas merupakan kapten Timnas U-19 tahun lalu. Ia akan menjadi pengisi posisi palang pintu Arema bersama dua pemain muda lainnya, Junda Irawan dan Ryuji Utomo berikut satu pemain asing yang sudah berada di Malang, Arthur Chuna.

Sedangkan Hanif yang digadang-gadang menjadi pengganti Raphael Maitimo di Arema bisa jadi pilihan di sektor tengah. Keduanya berpeluang besar menjadi starter di tiap pertandingan mengingat adanya regulasi yang mengharuskan menurunkan pemain kelompok umur 23 tahun di kompetisi nanti.