TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Suara perdamaian kembali di gelorakan oleh suporter Laskar Wong Kito dengan tagline "Suporter Damai, SFC Juara" pada pertemuan bersama di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Minggu (22/1/2017).

Pertemuan ini digagas oleh aparat Kepolisian Polresta Palembang bersama PT.S riwijaya Optimis Mandiri (SOM), yang sengaja mengundang para suporter Sriwijaya FC (SFC). Namun sayangnya, dari tiga kelompok, hanya dua yang hadir, yakni Sriwijaya Mania (SMAN) Hooligan dan Sriwijaya Ngamuk (Singa) Mania.

"Mulai sekarang taglinenya adalah suporter damai SFC juara. Artinya perdamaian sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pihak kepolisian," ucap Seketaris PT. SOM, Faisal Mursyid, dihadapan para kelompok suporter.

Mendengar itu para kelompok suporter berteriak menyatakan sepakat, lantaran perdamaian merupakan kesepakatan agar bisa mewujudkan target SFC meraih juara di Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Sebenarnya libur SFC tidak boleh bertanding. Tapi jadwal Sabtu dan Minggu, saya yang secara pribadi memberikan izinnya. Karena kalau hari lain, rekan-rekan pasti tidak bisa datang dan dukungan kepada tim berkurang," kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol. Wahyu Bintono.