TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, menilai bahwa Radja Nainggolan memiliki kualitas setara dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba.

Pogba dibeli oleh Manchester United dari Juventus dengan nilai 105 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun) pada bursa transfer musim panas 2016. Angka tersebut membuat sang pemain memecahkan rekor transfer dunia yang sebelumnya dipegang oleh Gareth Bale.

Setan Merah berani menebus Pogba dengan nilai yang ’tak masuk akal’ tersebut setelah gelandang asal Prancis itu tampil impresif bersama Juventus pada musim 2015/16. Pada musim ini dia menjadi penyumbang assist terbanyak dengan 13 assist.

Spalletti menilai produktivitas serupa juga dimiliki oleh Nainggolan. Musim ini dari 28 laga di berbagai ajang, gelandang keturunan Indonesia itu sudah mencetak tujuh gol dan dua assist.

Rapor Nainggolan ini bahkan lebih baik daripada rapor Pogba bersama klub barunya. Pemilik nama terakhir cuma mencetak enam gol dalam 28 pertandingan.

Menilik performa pemainnya itu, Spalletti pun menilai Nainggolan layak dihargai setara dengan harga Pogba.

”Nilai (transfer) Nainggolan? Sama seperti Pogba,” kata Spalletti dalam sebuah konferensi pers menjelang laga lanjutan Serie A kontra Cagliari seperti dikutip Metro. ”Di atas lapangan mereka pantas mendapatkan harga yang sama,” katanya.

 ”Nainggolan pemain komplet. Dia memiliki kekuatan dan memiliki perbedaan besar daripada pemain pada umumnya. Satu-satunya perbedaan nyata antara Nainggolan dan Pogba adalah usia. Namun, menilik nilai di lapangan dan kontribusi mereka, saya melihat perbandingan berimbang,” ucap sang pelatih.

 Berkat penampilan apiknya belakangan ini Nainggolan terus dikaitkan dengan raksasa Inggris, Chelsea. Namun Roma tak mau membiarkan asset berharganya itu dilepas ke klub lain. Karena itu, klub ibukota Italia tersebut akan segera menambah masa bakti Nainggolan agar tetap bertahan di Olimpico.

Kontrak Nainggolan sendiri di Roma masih tersisa hingga 2019-2020. Namun Calciomercatto melansir jika pemain berdarah Batak itu menuntut gaji sekitar 70 ribu poundsterling per pekan agar bisa tetap bertaham di Roma.