TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Banyak klub-klub yang hanya menganggap Piala Presiden 2017 sebagai pembentukan sebuah tim untuk menyambut kompetisi resmi pada 26 Maret 2017.

Namun tampaknya tidak untuk Sriwijaya FC yang memfokuskan untuk meraih juara di turnamen tersebut.

Tekad kuat Sriwijaya FC untuk bertanding di turnamen yang digelar 4 Februari 2017 itu sangat tidak mudah.

Pasalnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu harus bertemu dengan tuan rumah Bali United, Pusamania Borneo FC, dan Barito Putera.

Sriwijaya FC memang membidik menjadi juara di Piala Presiden tahun ini.

Pasalnya pada Piala Presiden 2015 waktu lalu, Sriwijaya FC gagal meraih juara usai di laga final dikalahkan Persib Bandung dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

"Tentunya, kami ingin lebih baik pada gelaran kali ini. Yang pasti, kami akan menargetkan juara," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, di Jakarta.

Saat ini tim yang bermarkas di Stadion Gelora Jakabaring Palembang itu terus melakukan persiapan untuk mengikuti ajang Piala Presiden.

Nantinya, selepas turnamen tersebut berakhir, Faisal menyebutkan akan ada evaluasi yang akan dilakukan manajemen klub tersebut sebelum melangkah ke kompetisi resmi.

Beberapa nama baru sudah didatangkan Sriwijaya FC musim ini seperti Ahmad 'Fellaini' Maulana, Gilang Ginarsa, Rachmad Hidayat, dan terbaru Yanto Basna.

"Turnamen ini bakal kami jadikan ajang persiapan dan analisis. Nanti, akan ada evaluasi untuk tim sebelum kompetisi resmi," kata Faisal.