TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi siap menerima kritik terkait kinerja kepengurusannya dalam empat tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Edy di sela-sela acara pelantikan pengurus PSSI periode 2016-2020 di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Pengurus resmi PSSI dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.

"Tadi telah disampaikan oleh beliau (Tono) tidak hanya sekadar seremonial," ujar Edy, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

"Pengukuhan ini sebagai tekad kami untuk membawa Indonesia berprestasi di tingkat Asia dan dunia," tegas Edy.

Demi tujuan itu, lanjut Panglima Kostrad berbintang tiga ini, kepengurusannya siap menerima kritik untuk kemajuan PSSI.

"Mohon ditegur, tetapi bukan untuk euforia."

"Namun, beri petunjuk kepada kami lewat lisan atau tulisan," tandas Edy.

"Kami juga meminta dukungan kepada media."

"Besarkanlah PSSI ini."

"PSSI tanpa wartawan tidak ada apa-apanya," tutur pria kelahiran Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, 55 tahun lalu itu.

Edy memang sangat diharapkan bisa mencetak prestasi sepak bola Indonesia.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo telah meminta percepatan pengembangan sepak bola Indonesia, sebagaimana dibahas dalam rapat terbatas beberapa hari lalu. (*)

PRESTASI TIMNAS INDONESIA

INTERNASIONAL

Piala Dunia
Putaran 1 (1): 1938

Olimpiade
Perempat Final (1): 1956

KONTINENTAL

Asian Games
Medali Perunggu (1): 1958
Urutan Keempat (2): 1954, 1986
Perempat Final (3): 1951, 1966, 1970

REGIONAL

Piala AFF
Runner-up (5): 2000, 2002, 2004, 2010, 2016
Urutan Ketiga (2): 1998, 2008

SEA Games
Medali Emas (2): 1987, 1991
Medali Perak (2) : 1979, 1997
Medali Perunggu (3): 1981, 1989, 1999

Catatan: Prestasi ini tak termasuk di turnamen yang tidak digelar konfederasi.