TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Greg Nwokolo, mantan penyerang Persija Jakarta yang kini bergabung dengan Madura United terang-terangan menyatakannya ketidaksetujuannya terhadap aturan pembatasan usia pemain yang ditetapkan oleh PSSI.

Menurut pemain umur 31 tahun itu, regulasi tersebut dapat membuat nasib pemain senior cepat gantung sepatu atau pensiun dini dari mata pencarian mereka meski secara skill masih produktif.

"Saya pikir itu tidak logis dan memaksa pemain untuk pensiun dini. Seharusnya ada cara lain untuk memaksimalkan pemain muda,bukan batasan umur seperti sekarang," kata Greg Nwokolo, Jumat (27/1/2017).

Seperti diketahui, PSSI membuat aturan bahwa klub-klub peserta kompetisi kasta tertinggi atau Liga 1 hanya boleh memakai maksimal dua pemain berusia lebih dari 35 tahun.

Inilah wacana yang dirasa kurang tepat oleh pemain naturalisasi asal Nigeria tersebut. Padahal di Indonesia banyak pemain senior atau berusia matang yang masih berpotensi.

"Kita lihat, banyak pemain berusia 40 tapi cara bermain mereka lebih bagus dari yang umur 20-an, contohnya Bambang Pamungkas, Christian Gonzales dan Ismed," jelasnya.

Tak berhenti disitu, pemain yang baru bergabung dengan Madura beberapa hari ini juga mengatakan bahwa, apabila PSSI ingin menonjolkan Timnas yang didominasi pemain muda berbakat, Indonesia bisa melihat regulasi yang diberlakukan di Liga Thailand.

Di Thailand memiliki sistem kompetisi berjenjang untuk para pemain mudanya apabila ingin memberikan kesempatan bermain.

"Di sana ada dua tim, satu didominasi pemain muda dan satu tim umum, jika ingin memberikan kesempatan pada pemain muda tinggal dimainkan pemain mudanya," paparnya.

Greg menegaskan bahwa apabila PSSI terus memaksakan regulasi tersebut sedangkan klub atau tim belum siap dengan hal ini, maka hal itu sama dengan memaksa pemain untuk mengakhiri kariernya lebih cepat.(*)