TRIBUNNEWS.COM - Gonzalo Higuain mencetak satu dari dua gol Juventus ketika menjinakkan tuan rumah Sassuolo 0-2 di Serie A Italia, akhir pekan kemarin.

Higuain dkk menjauh dari kejaran Roma dan Napoli yang gagal meraih poin penuh.

Dengan tabungan satu laga, Nyonya Tua unggul empat poin dari AS Roma yang takluk 3-2 dari tuan rumah Sampdoria.

Juve unggul enam poin dari peringkat ketiga Napoli yang tertahan imbang 1-1 oleh tamunya Palermo.

Ini merupakan gol kedelapan Higuain dalam enam laga terakhir di Serie A 2016-2017. Hingga laga pekan ke-21, Higuain mengoleksi 15 gol atau menjadi top scorer bersama Edin Dzeko (Roma) dan Mauro Icardi (Inter).

Musim lalu ketika masih membela Napoli, Higuain mengoleksi 36 gol. Ia memecahkan rekor top scorer sebanyak 35 gol yang bertahan selama 66 tahun di Serie A.

Itu pula yang membuat Pelatih Juventus, Max Allegri, kepincut hingga Juve mau membelinya seharga 100 juta dolar AS. Higuain menjadi pemain termahal dalam sejarah Liga Italia.

Pada awal musim 2016/2017 bersama Bianconeri, performa Higuain sempat menurun. Tapi, menjelang paruh pertama, ia baru menemukan irama dan gaya bermain Nyonya Tua.

"Kami tak diuntungkan sama sekali dengan kekalahan Roma karena kompetisi masih panjang. Kami hanya fokus mencari kemenangan, tak terpengaruh tim lain," kata Allegri.

Ia mengakui bahwa ketajaman penyerangnya masih diasah lagi. Menilik serangan Higuain dkk, seharusnya Juve bisa mencetak lebih banyak gol.

Faktor lain adalah kiper Sassuolo, Andrea Consigli, tampil cemerlang dengan beberapa kali penyelamatan.

Allegri secara mengejutkan menutunkan Mario Mandzukic di posisi winger kiri atau di belakang Higuain.

Ternyata, ia mampu melakukan kombinasi serangan dengan Paulo Dybala dan Sami Khedira yang mencetak gol kedua.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (31/1/2017)