TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Piala Presiden yang tinggal satu hari lagi bakal digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman, mulai Sabtu (4/2/2017) esok nampaknya bakal menjadi sebuah role model turnamen yang banyak berpihak pada pemain muda.

Pasalnya, tiap tim diwajibkan menurunkan pemain U23 ketika bertanding.

Wacana penerapan aturan ini sempat disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden, Iwan Budianto beberapa waktu lalu.

Garis besarnya, tim peserta Piala Presiden wajib memainkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit.

Pemain muda yang dimainkan tersebut bisa diturunkan sebagai starter atau pengganti.

Manajer PSS Sleman, Arif Juli Wibowo sebisa mungkin pihaknya akan menyesuaikan aturan ini dan melakukan komunikasi dengan pelatih.

"Teknis di lapangan kita percayakan sepenuhnya kepada pelatih untuk pemakaian pemain muda, kita ikuti aturan itu, toh sedari awal sudah disiapkan banyak pemain muda," kata Arif, Kamis (2/2/2017).

Sementara Pelatih Freddy Muli sendiri seperti harus lebih jeli menentukan komposisi pemain saat bersua Persipura di Piala Presiden nanti dalam kaitannya dengan aturan pemakaian pemain muda.

Timing ketika menurunkan pemain muda harus benar-benar tepat, karena akan berpengaruh terhadap stabilitas tim saat di lapangan.

Tapi Freddy melihat ini sebagai sebuah tantangan baru bagi dirinya, dan seluruh perangkat tim.

"Harus lebih banyak perhitungan dan pertimbangan, nanti coba lihat pemain muda yang disiapkan untuk main di Piala Presiden, yang jelas turnamen nanti akan kita maksimalkan semua potensi yang ada," kata Freddy.(*)