TRIBUNNEWS.COM, LEGIAN - Indra Sjafri secara resmi meninggalkan Bali United mulai Sabtu (4/2/2017).

Sejatinya pelatih asal Padang, Sumatera Barat, itu bukan didepak oleh manajemen Bali United.

Tetapi Indra Sjafri dipercaya kembali oleh PSSI untuk melatih Timnas Indonesia U-19.

Pelatih berusia 53 tahun itu sudah menyampaikan salam perpisahan dengan skuad Bali United pada sesi latihan terakhirnya di Lapangan Tri Sakti, Legian, Bali, Sabtu (4/2/2017) sore WIB.

Dalam sesi latihan terakhir, Indra Sjafri memberikan materi bagaimana melakukan pressing ketat terhadap lawan.

Materi terakhir itu dilakukan dengan baik oleh Fadil Sausu dkk yang benar-benar ingin menunjukan kepada Indra Sjafri bahwa Bali United siap menatap Piala Presiden 2017.

Seperti dilansir dari laman resmi klub, selepas sesi latihan, Indra Sjafri sempat berfoto bersama para official Bali United.

Bersama Bali United, Indra Sjafri sudah dua tahun melatih klub berjuluk Serdadu Tridatu.

Rasa sedih pun dirasakan oleh Indra Sjafri yang mulai menyalami satu persatu pemainnya sebagai tanda perpisahannya.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemain dan official atas kerja samanya selama ini," ucap Indra Sjafri, Sabtu (4/2/2017).

"Mohon maaf apabila selama ini saya ada salah-salah kata dan perbuatan," sambungnya.

Sebelum meninggalkan Bali United, pelatih yang sukses membawa Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas dkk meraih juara Piala AFF tahun 2013 itu menyampaikan pesan.

Pesan yang disampaikannya agar skuat Bali United tetap menjaga kekeluargaannya bersama pelatih baru siapa pun yang melatih Serdadu Tridatu.

"Saya harap suasana kekeluargaan seperti ini tetap terjalin. Saya juga pastikan akan menyaksikan pertandingan perdana nanti hari Selasa," pesannya Indra Sjafri.

"Semoga kemenangan jadi milik kita semua sebagai hadiah perpisahan untuk saya," tutupnya.