TRIBUNNEWS.COM - Duel Serie A antara Juventus dan Inter di Juventus Stadium, Senin (6/2) bukan sekadar persaingan meraih Scudetto. Duel ini juga jadi ajang bagi Gonzalo Higuain dan Mauro Icardi untuk mencari muka di depan Edgardo Bauza, pelatih tim nasional Argentina.

Edgardo Bauza kemungkinan akan berada di tribun Juventus Stadium untuk menyaksikan pertandingan ini. Bauza ke Italia untuk memantau pemain-pemain Argentina yang merumput di Italia. Bauza menemui Mauro Icardi dan Ever Banega di Inter dan Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala di Juventus. Bauza bahkan sempat makan malam bersama Icardi dan Banega di restoran yang dimiliki Javier Zanetti, mantan kapten Inter yang berasal dari Argentina.

"Besok saya ke Turin untuk bertemu Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala. Hari ini saya telah melihat sesi latihan Inter dan berbicara dengan Banega dan Icardi. Mauro tahu kami sedang mengikuti perkembangannya, sekarang performanya sedang bagus dan bisa dipanggil," tutur Bauza kepada ESPN FC Radio, Jumat (4/2).

Edgardo Bauza ingin memanfaatkan kunjungannya ke Eropa untuk menemui sejumlah pemain. Bauza mengatakan pemanggilan pemain berikutnya bakal sangat sulit. Tim Tango kehilangan 14 pemain untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile dan Bolivia pada akhir Maret mendatang.

"Dalam berbagai hal, Higuain adalah pilihan pertama saya di lini depan, sedangkan Lucas Pratto sejauh ini tampil sangat bagus ketika dipanggil," kata Bauza.

Di sepanjang kariernya, Mauro Icardi baru sekali membela tim nasional Argentina. Satu-satunya penampilan itu terjadi pada Oktober 2013.

Icardi harus berusaha memikat hati Bauza agar bisa kembali ke tim nasional. Sudah bukan rahasia lagi tim nasional Argentina memiliki materi lini depan yang kompetitif. Selain Higuain, di sana ada Paulo Dybala, Lionel Messi dan Sergio Aguero.

Performa pemuda berusia 23 tahun itu sedang bagus. Icardi termasuk Capocannoiere Serie A musim ini. Icardi telah mencetak 15 gol di Serie dan menyumbangkan delapan assist dari 22 penampilan.

Mauro Icardi tampil impresif pada Derby d'Italia edisi pertama musim ini. Icardi mencetak satu gol ke gawang Juventus dan menyumbang satu assist di Giuseppe Meazza. Dalam kariernya, Icardi telah mencetak tujuh gol dari sembilan pertandingan melawan Juventus. Tiga gol di antaranya dia cetak saat masih membela Sampdoria.

"Juventus? Kami menghadapi mereka secara jantan di San Siro dan kali ini kami tidak boleh gagal di pertandingan yang penting," ujar Icardi seperti dikutip oleh Goal.

Gonzalo Higuain juga dalam kondisi siap tempur. Mantan penyerang Real Madrid itu juga telah mencetak 15 gol di Serie A musim ini. Secara keseluruhan performa Higuain masih di atas Icardi.

El Pipita, julukan Higuain, telah mencetak 18 gol dari 28 penampilan di semua kompetisi musim ini. Icardi mencetak satu gol lebih sedikit dari 29 penampilan. Rasio gol El Pipita juga lebih bagus dari Icardi, 0,64 berbanding 0,58.

Saat ini Juventus, peringkat pertama, unggul sembilan angka dari Inter. Jika menang, maka Juventus bisa memperlebar jarak dari Inter menjadi 12 angka.

Catatan sejarah menjadi keuntungan bagi Juventus. Sejak 2005, Inter hanya mampu meraih satu kemenangan pada laga Serie A di kandang Juventus. Sisanya, Nerazzurri hanya meraih tiga hasil imbang dan enam kekalahan.

Namun demikian, Higuain enggan memandang remeh Inter. Higuain tahu Inter sedang bangkit dari keterpurukan. Inter memenangkan tujuh laga terakhir mereka di Serie A.

"Sekarang mereka seperti Real Madrid, namun jika kami menang pada Minggu nanti, kami semakin dekat meraih Scudetto. Pertandingan ini bakal sulit, namun kami harus menghadapi pertandingan dengan sikap tepat. Inter punya sejarah bagus dan mereka telah meraih banyak gelar, jadi mereka layak mendapatkan respek," ujar Higuain kepada La Gazzetta dello Sport.